Menteri Kesehatan Jerman Positif Corona

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn. Foto: Michael Sohn/AFP

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn dinyatakan positif virus corona pada Rabu (21/10) dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dilansir Reuters, Spahn mengalami gejala yang mirip dengan flu dan semua orang yang pernah kontak dengannya telah diberitahu.

Jubir Kemenkes juga menginformasikan bahwa Spahn telah memberitahu Kanselir Angela Merkel terkait keadaannya dan Merkel berharap agar Spahn segera pulih.

Spahn menghadiri rapat kabinet pada Rabu, namun jubir pemerintah mengatakan anggota kabinet lainnya tidak perlu menjalani karantina.

Pengunjung menggunakan masker menunggu antrian masuk ke dalam toko sepeda di Sankt Augustin, Jerman. Foto: REUTERS / Wolfgang Rattay

Sejak awal pandemi, kabinet telah memindahkan ruangan rapat mereka ke aula konferensi besar sehingga para menteri dapat menjaga jarak.

"Kabinet bertemu untuk mematuhi aturan kebersihan dan jaga jarak, yang bertujuan untuk memastikan bahwa meski seseorang yang akan hadir dinyatakan positif corona, karantina untuk peserta tidak diperlukan," kata jubir pemerintah.

Meski angka infeksi corona di Jerman lebih rendah dibandingkan sebagian besar negara Eropa, jumlah kasus corona di negara itu terus meningkat dan mencapai rekor kasus harian sebanyak 7.830 orang pada Sabtu (17/10). Data tersebut didapatkan dari badan pencegahan penyakit, Institut Robert Koch.

Politisi senior lainnya seperti Presiden Frank-Walter Steinmeier dan Menteri Tenaga Kerja Hubertus Heil tengah menjalani karantina mandiri di rumah setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, meski di antara mereka tidak ada yang dinyatakan positif.

Menteri Keuangan Olaf Scholz juga berharap agar Spahn dapat segera pulih.

"Kepada @jenssphan, ini bukanlah kabar baik," ujarnya lewat akun Twitter. "Aku berharap anda segera sembuh!".

Sebelumnya, Spahn meminta rakyat Jerman untuk terus mematuhi aturan jaga jarak untuk menjaga infeksi pada tingkat yang dapat dikelola. Awal bulan ini, ia mengatakan Jerman menghadapi "ujian karakter" untuk menahan lonjakan kasus virus corona.

Spahn merupakan anggota pemerintahan Merkel yang populer dan diharapkan akan mencalonkan diri sebagai pemimpin untuk Partai Kristen Demokrat awal tahun ini. Namun ia mendukung Armin Laschet yang merupakan perdana menteri Rhine-Westphalia Utara, negara bagian Jerman dengan penduduk terpadat.

Partai itu akan memilih pemimpin pada Desember mendatang.