Menteri LHK Jamin Pembangunan IKN Tak Bakal Rusak Alam

28 September 2022 0:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan atas digelarnya acara The Rising Tide di Auditorium Manggala Wanabakti di Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan atas digelarnya acara The Rising Tide di Auditorium Manggala Wanabakti di Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar, memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN tidak tidak akan merusak hutan alam. Menurutnya, pembangunan IKN akan memiliki dampak positif dan luas bagi aspek ekologi, ekonomi dan sosial budaya masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kehadiran IKN juga akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian target Folu Net Sink 2030 (kontribusi penurunan emisi yang ditetapkan secara nasional pada 2030),” kata Siti Nurbaya Bakar dikutip dari Antara saat mengisi Orasi Ilmiah pada Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Dies Natalis Universitas Mulawarman Ke-60 di Gelora 27 September Unmul, Selasa (27/9).
Siti Nurbaya mengangkat tema 'membangun hutan tropika basah Kalimantan Timur modalitas menuju Indonesia's Folu Net Sink 2030' dalam orasi ilmiahnya.
Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku, akses jalan nasional utama ke IKN Nusantara. Foto: PUPR
Siti Nurbaya menuturkan, IKN akan terdiri dari daratan seluas 256.000 hektare termasuk kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN) 56.000 hektare yang di dalamnya terdapat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 6.600 hektare.
Sementara kawasan pengembangan IKN seluas 199.000 hektare dan luas wilayah laut 68.000 hektare.
ADVERTISEMENT
Politikus NasDem itu turut menjelaskan tentang konsep forest city di IKN. Menurutnya, forest city IKN akan menyeimbangkan ekologi alam, kawasan hutan dan sistem sosial secara harmonis.
“Konsep forest city adalah sebuah kota berbasis lanskap yang menempatkan ekosistem hutan sebagai pembentuk struktur ruang perkotaan, orientasi kehidupan masyarakat perkotaan dan membantu memfasilitasi interaksi antarkegiatan perkotaan,” jelas Siti Nurbaya.
Penandatangan kontrak 19 paket pekerjaan pembangunan IKN TA 2022. Foto: Kementerian PUPR
Sedangkan lanskap IKN adalah hutan industri yang dikelilingi hutan produksi, konservasi dan kawasan hutan lindung. Keberadaan IKN disebut bakal mengembalikan hutan Kalimantan Timur menjadi hijau kembali.
Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan Persemaian Mentawir yang berisi berbagai tanaman dari seluruh Indonesia dengan produksi 15 juta bibit pohon per tahun.
“Natural tropical rain forest Kalimantan Timur akan jadi lagi,” jelas Siti Nurbaya.
ADVERTISEMENT
Siti Nurbaya memuji Kalimantan Timur karena telah melakukan upaya untuk tetap menjaga kelestarian hutan bersamaan dengan aktivitas ekonomi.
Hal itu dibuktikan karena Kaltim menjadi provinsi pertama yang mendapat komitmen pembayaran terkait pengurangan emisi karbon dari negara donor di dunia melalui World Bank dalam program FCPF-CF.
"Kalimantan Timur bisa menjadi teladan daerah lain di dunia, bahwa pembangunan ekonomi bisa tetap dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek ekologi dan sosial kemasyarakatan. Kaltim sudah melakukan lebih dulu, baru disusul Jambi," ucap dia.
Area titik nol IKN ramai dikunjungi oleh masyarakat, Jumat (18/3/2022). Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
Kompensasi dari World Bank untuk Kaltim disebut sebesar 110 juta USD. Ia berharap paradigma hutan lestari tidak lagi membenturkan antara kepentingan ekologi, ekonomi dan sosial budaya.
"Secara sederhana bisa dikatakan, economicly feasible, socialy acceptable, ecology sustainable," kata dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Siti Nurbaya mengatakan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan bukan hanya memiliki peran penting untuk mencegah berbagai ancaman bencana dan malapetaka.
Tetapi, juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional, yakni melindungi segenap tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta menjaga perdamaian dunia.