Menteri Pertahanan Kolombia Meninggal Akibat COVID-19

27 Januari 2021 4:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Kolombia, Carlos Holmes Trujillo. Foto: Luisa Gonzalez/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Kolombia, Carlos Holmes Trujillo. Foto: Luisa Gonzalez/Reuters
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari Menteri Pertahanan Kolombia Carlos Holmes Trujillo. Pemerintah Kolombia mengkonfirmasi bahwa Trujillo meninggal akibat virus COVID-19 yang sebelumnya telah menginfeksinya pada 12 Januari 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Setelah dinyatakan terinfeksi corona, Reuters melansir, kondisi Trujillo terus memburuk hingga pada akhirnya ia dipindahkan ke unit perawatan intensif. Namun tuhan berkata lain, Trujillo dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit militer di Bogota pada usia 69 tahun.
"Kematian Carlos Holmes membuatku sedih, Kolombia kehilangan salah satu orang terbaiknya," kata Presiden Ivan Duque dikutip dari Reuters, Rabu (27/1).
Presiden Kolombia Ivan Duque. Foto: Nicolas Galeano / Kepresidenan Kolombia / via REUTERS
Sebelum menjabat sebagai menteri pertahanan, Trujillo sempat menduduki posisi sebagai menteri luar negeri di pemerintahan Duque. Sebagai Menhan, Trujillo diberi wewenang untuk mengkoordinasikan sejumlah operasi militer dan polisi dalam perang melawan perdagangan narkoba, kelompok bersenjata ilegal, penambangan gelap dan tindakan kriminal lainnya.
Semasa hidupnya, Trujillo juga dikenal sebagai seorang pengacara, politikus dan diplomat yang karirnya telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Trujillo pernah juga menjabat sebagai wali kota Cali, anggota Majelis Nasional yang mereformasi konstitusi Kolombia pada tahun 1991. Dia juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan serta sejumlah peran-peran lainnya.
Ibu Negara Kolombia Maria Juliana Ruiz. Foto: REUTERS/Carlos Barria
Orang penting Kolombia lainnya yang juga terinfeksi virus corona di antaranya ibu negara Maria Juliana Ruiz, yang dinyatakan positif pada November 2020, dan Wakil Presiden Marta Lucia Ramirez, yang dinyatakan positif pada Oktober 2020.
ADVERTISEMENT
Berkaca pada kasus terinfeksinya ibu negara, pemerintah pun memantau ketat kesehatan Presiden Ivan Duque. Duque diwajibkan menjalani tes virus corona secara teratur karena tingkat paparannya yang terbilang tinggi dari sejumlah jadwal kerjanya yang terbilang padat.
Kolombia sendiri telah melaporkan lebih dari 2 juta infeksi virus corona, serta hampir 52.000 kematian karena COVID-19.