Menteri PUPR Minta Pengelola Rest Area Tambah Toilet Cegah Antrean Saat Mudik

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono (kanan), pada Rabu (20/4/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

Rest area menjadi titik penting dalam penanganan mudik. Penumpukan, antrean, bahkan kepadatan di rest area bisa berimbas pada kemacetan di jalan tol.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar jumlah toilet di rest area ditambah selama periode mudik Lebaran 2022.

Penambahan tersebut untuk menghindari masyarakat antre lama di rest area untuk ke toilet. Hal ini bisa berimbas pada kemacetan jalan tol.

"Yang kami persiapkan dengan lebih baik adalah rest area terutama toilet. Biasanya dalam rest area yang tipe A itu tersedia 50-an, saya minta minimal tambahkan 50-100 untuk sementara," kata Basuki saat konferensi pers, Rabu (20/4).

"50 untuk ibu-ibu, 50 untuk bapak-bapak. Jadi supaya tidak antre," tambah Basuki.

Suasana Rest Area Terlengkap Jalur Tol Semarang-Batang. Foto: Dok. Istimewa

Menurut Basuki penambahan bisa dengan membuat toilet portabel dari tenda.

"Yang eksisting itu kan masuk gedung. Jadi kita minta barak pakai tenda gitu di bilik-biliknya minimal 50 sudah harus tersedia," kata Basuki.

Lebih jauh Basuki mengatakan nantinya pihak kepolisian juga akan mengatur lama pemudik bisa istirahat di rest area. Sehingga tidak terjadi penumpukan di sana.

"Untuk pengaturan rest area itu sudah masuk simulasinya Kakorlantas, jadi semua yang atur polisi," pungkas Basuki.