Menteri PUPR soal Banjir di Istana Presiden: Ada Dua Pompa di Sini

25 Februari 2020 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi banjir yang merendam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Dok. Petugas Istana Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi banjir yang merendam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Dok. Petugas Istana Presiden
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya, mengakibatkan banjir dan genangan, di beberapa titik ibu kota. Tak, terkecuali di Kompleks Istana Presiden di Jakarta, Selasa (25/2).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diperoleh, banjir terjadi sejak Subuh. Namun, tak berselang lama, banjir surut sekitar pukul 07.00 WIB.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meluruskan persoalan itu. Dia menolak anggapan air di Kompleks Istana Presiden sebagai banjir. Hal ini karena ada fasilitas pompa air di Istana yang bisa mencegah terjadinya banjir.
"Enggak ada, saya pukul 06.00 WIB di sini. Di sini kan saya taruh pompa 2 di sini," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2).
Adapun, adanya genangan air yang terlihat dalam video beredar diakui Basuki hanya sekedar aliran air yang masuk ke drainase saja.
"Air yang mau masuk ke drainase," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf menyebut, banjir atau genangan air di Kompleks Istana Kepresidenan terjadi karena pintu air Manggarai sudah meluap.
ADVERTISEMENT
"Ya, Medan Merdeka tergenang karena pintu Manggarai sudah limpas," ujar Juaini saat dihubungi, Selasa (25/2).
Namun dia memastikan timnya terus bekerja menangani genangan yang terjadi di beberapa titik. Dia juga menyebut genangan di depan Istana mulai surut.