Menteri PUPR: Wisma Atlet Sudah Bisa Beroperasi Jadi RS Darurat Corona Senin

22 Maret 2020 12:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen. Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa digunakan sebagai rumah sakit darurat untuk pasien virus corona mulai Senin (23/3) besok. Hal ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers dengan sejumlah menteri saat meninjau kesiapan Wisma Atlet.
ADVERTISEMENT
"Besok insyaallah kita mulai operasi," ujar Basuki Hadimuljono di Wisma Atlet, Minggu (22/3).
Basuki menjelaskan, pada Minggu siang seluruh alat kesehatan sudah mulai masuk ke RS Darurat Corona Wisma Atlet. Semua alat yang digunakan adalah portable sehingga dengan mudah dipindahkan.
"Semua portable, siang ini akan diinstal sehingga Insyaallah malam sudah selesai, semua bisa gladiresik," jelas Basuki.
Persiapan pembangunan RS Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Basuki menjelaskan alokasi tower di Wisma Atlet. Tower 6 dan 7 merupakan rumah sakit dan kamar untuk pasien corona. Sementara itu, tower 3 digunakan untuk dokter dan tenaga medis.
"Tower 1 untuk Gugus Tugas dan relawan. Kapasitas masing-masng 24 lantai, sekitar 650 unit 1 tower. Tergantung berapa orang masuk tapi rata-rata 22 ribu total," jelas Basuki.
ADVERTISEMENT
Basuki juga menjelaskan Menteri PUPR sudah melakukan sejumlah tahapan dalam mempersiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS darurat. Pertama, pembersihan dengan penyemprotan. Hal ini penting karena wisma atlet sudah lama tidak dipakai.
"Kemudian, modifikasi lantai 1 dan 2 di Tower 7, ada lab farmasi, ada radiologi, ada ICU. Semua sudah siap 100 persen," jelas Basuki.