Menyusuri Jejak Pramoedya Ananta Toer yang Hilang

21 Juni 2018 19:02 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pramoedya Ananta Toer (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pramoedya Ananta Toer (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua belas tahun sudah Pramoedya Ananta Toer meninggal dunia. Penulis novel Bumi Manusia itu tetap abadi meski jiwanya tak lagi di Bumi. Bahkan, karyanya itu kini akan segera difilmkan.
ADVERTISEMENT
Tak terhitung berapa banyak orang menanti kisahnya. Namun, tak sedikit pula orang yang tak mengetahui siapa sosok Pram. Padahal, sang adik Soesilo Toer menjelaskan, 6 kali Pram masuk dalam nominasi peraih Nobel Sastra. Hingga saat ini, prestasi Pram itu belum tertandingi oleh sastrawan Indonesia lainnya.
kumparan mengunjungi rumah masa kecil Pram yang berada di Jalan Sumbawa No. 40, Blora. Di sana, tinggal adik kesayangan Pram yang kini menjalani hidup sebagai pemulung. Namanya Soes, pria tua berusia 81 tahun. Soes mengurai secara lengkap jejak langkah Pram yang masih menjadi misteri.
Saksikan liputan kumparan tentang kisah sang sastrawan di topik Jejak Pram, Jumat, 22 Juni 2018.