Merapi Erupsi Lagi, Sleman Sempat Hujan Abu Tipis

14 Maret 2023 9:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (14/3/2023).  Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (14/3/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Selasa (14/3) pagi. Akibat erupsi itu, wilayah Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman dijatuhi hujan abu tipis.
ADVERTISEMENT
"Jam 07.00 WIB di Kalitengah Lor [hujan abu] tapi tipis saja kok. Paling saat ini sudah enggak," kata Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi, dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/3).
Hujan abu tipis itu, menurut Rambat tak sampai mempengaruhi aktivitas warga. Ia menyebut, warga bahkan tetap mempersiapkan acara nyadran kenduri yang merupakan agenda tahunan jelang bulan puasa.
"Sing ngarit ya ngarit, ke pasar yho ke pasar (yang cari rumput ya cari rumput, yang ke pasar ya ke pasar). Hari ini kan berbarengan dengan acara nyadran kenduri, jadi normal-normal saja," lanjutnya.
Meski demikian, ia mengakui, warga setempat tetap meningkatkan kewaspadaan karena aktivitas Gunung Merapi ini. Salah satunya, kata Rambat, dengan ronda malam yang selalu aktif.
ADVERTISEMENT
"Persiapan barak dan sebagainya sudah dibersihkan, jadi sewaktu-waktu bisa dipergunakan. Sudah siap," ungkap Rambat.
Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, ada dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1,6-2 kilometer ke Kali Krasak. Saat ini Gunung Merapi masih berstatus Level III atau Siaga, dan masyarakat diimbau tidak panik namun tetap waspada.