Merapi Erupsi, Warga Diminta Menjauh Radius 3 Km dari Kawah

28 Maret 2020 22:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi bererupsi, kolom abu terpantau setinggi 5000 Meter. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi bererupsi, kolom abu terpantau setinggi 5000 Meter. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi kembali erupsi pada Sabtu (28/3) pukul 19.25 WIB. Tinggi kolom abu akibat erupsi tersebut mencapai 3.000 meter dari puncak.
ADVERTISEMENT
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi ± 4 menit 3 detik," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM dalam keterangannya.
PVMBG pun meminta warga agar menjauh, setidaknya dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Asap solfatara keluar dari puncak Gunung Merapi usai erupsi terlihat dari Candi Pralosan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (28/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
"Area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif," lanjut PVMBG.
Tak hanya itu, warga juga diminta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.
"(Waspada) potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif," tutup PVMBG.
ADVERTISEMENT