Mereka yang Akan Hadiri Pelantikan Jokowi: Prabowo, Mega hingga SBY

Prabowo dan Jokowi bertemu di ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Sejumlah tokoh penting akan hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Kompleks Parlemen, Jakarta. Beberapa di antaranya yakni Ketum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, hingga Ketum Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Ada juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang sempat maju sebagai calon presiden dan wakil presiden juga akan hadir.

"Presiden ke-5 Megawati ya siap hadir, SBY siap hadir. Kemudian nanti Pak Prabowo juga hadir, Pak Sandiaga hadir. Presiden juga yang mau dilantik, wakil presiden Kiai Haji Ma'ruf Amin juga pasti hadir," kata Ma'ruf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10).

Prabowo dan Jokowi bertemu di ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Dok. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Kepastian mengenai kehadiran Prabowo Subianto sebelumnya diungkapkan Prabowo saat menemui Joko Widodo di Istana Negara. Tentunya ia akan datang jika diundang ke acara tersebut.

"Ya hadirlah kalau diundang," kata Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10).

Tak cuma para tokoh dalam negeri saja. Rencananya ada 17 pemimpin dunia juga akan menghadiri pelantikan Jokowi-Maruf hari Minggu.

"Ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus yang confirm hadir besok,seperti wapres RRC, PM Singapura, Malaysia, dan Australia," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) setelah gladi bersih di Gedung DPR, Senayan, Sabtu (19/10).

Para tokoh bangsa dan ratusan duta besar dari negara sahabat juga akan hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Bicara soal pelantikan, pada 2014 lalu, saat Jokowi-Jusuf Kalla dilantik, setidaknya ada sekitar tujuh pemimpin negara yang hadir.

Mereka adalah Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong,

Ada pula Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan Perdana Menteri Haiti Laurent Salvador Lamonthe.