Mesir Akan Tambah Jam Malam Selama Libur Lebaran

17 Mei 2020 23:42 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seniman pantomim Ahmad Naser bersama anak-anak usai memberikan hiburan sebagai bentuk pencegahan corona di distrik Darb Al-Ban, Islamic Cairo, Mesir. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
zoom-in-whitePerbesar
Seniman pantomim Ahmad Naser bersama anak-anak usai memberikan hiburan sebagai bentuk pencegahan corona di distrik Darb Al-Ban, Islamic Cairo, Mesir. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
ADVERTISEMENT
Pemerintah Mesir memperpanjang jam malam untuk mencegah pertemuan besar selama libur Hari Raya Idul Fitri (lebaran). Selain itu, pemerintah juga menutup sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
ADVERTISEMENT
"Semua toko, mal, restoran, fasilitas hiburan, pantai, dan taman umum akan ditutup selama enam hari, mulai 24-29 Mei," kata Perdana Menteri, Mostafa Madbouli.
Selama periode itu, jam malam diberlakukan mulai pukul 5 sore. Transportasi umum juga akan dihentikan sementara. Saat ini, selama bulan Ramadhan, jam malam berlaku mulai pukul 9 malam hingga pukul 6 pagi.
Suasana kota Manshiyat Naser di Mesir. Foto: Getty Images
Sejak akhir Maret, Mesir meniadakan kegiatan keagamaan yang menimbulkan kerumunan, serta menghentikan operasional lalu lintas udara. Al-Azhar Mesir juga meminta jemaah untuk salat Id di rumah.
Setelah pekan lebaran selesai atau pada 30 Mei, jam malam akan dilonggarkan dan dimulai pukul 8 malam.
Per Minggu, kasus positif corona di Mesir mencapai 11.719 orang, 612 meninggal, dan 2.950 sembuh.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.