Mesir Tutup Sejumlah RS dan Desa untuk Hentikan Penyebaran Virus Corona

29 Maret 2020 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan di kawasan Piramida, Giza, Kairo, Mesir.  Foto: REUTERS / Amr Abdallah Dalsh
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan di kawasan Piramida, Giza, Kairo, Mesir. Foto: REUTERS / Amr Abdallah Dalsh
ADVERTISEMENT
Pemerintah Mesir telah menutup sejumlah rumah sakit dan wilayah pedesaan untuk menghentikan penularan COVID-19. Penutupan tersebut bertujuan untuk melakukan sterilisasi agar menahan laju penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Salah satu rumah sakit yang ditutup adalah RS Al Salam di ibu kota Kairo. RS Al Salam disterilisasi setelah virus menyebar satu pasien positif ke salah satu perawat.
"Kami saat ini mendisinfektan rumah sakit untuk keselamatan semua orang. Satu pasien telah dinyatakan positif dan seorang anggota staf kami terinfeksi setelahnya," kata salah satu pejabat rumah sakit Al Salam, Kairo, dilansir AFP, Minggu (29/3).
Belum ada tanggal pasti sampai kapan proses sterilisasi rumah sakit bakal dilakukan. Selain RS Al Salam Kairo, RS Universitas Alexandria dan RS Al-Shorouk Kairo juga ditutup.
Sementara itu, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Khaled Megahed, sejumlah desa di lebih dari 10 provinsi sudah dikarantina.
ADVERTISEMENT
"Kami memiliki beberapa kasus yang sumbernya sama, atau kami sebut penularan lokal. Sebelum menyebar menjadi penularan komunitas, kami melakukan pencegahan dengan mengkarantina seluruh desa selama 14 hari," kata Khaled.
Dokter-dokter di Mesir saat ini juga terus mendesak masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan membatasi kontak fisik mereka. Sehingga, penularan virus corona bisa dihentikan.
Hingga Minggu (29/3), sudah ada 576 kasus positif virus corona di Mesir. Dari jumlah tersebut, 36 orang meninggal dunia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!