Meski Cuti Akhir Tahun Dipotong, Minat Wisatawan ke Bali Diprediksi Tetap Tinggi

24 November 2020 13:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memprediksi minat wisatawan domestik (wisdom) yang berlibur di Bali pada akhir tahun 2020 mendatang tinggi.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, tidak ada pengaruh pengurangan jumlah cuti bersama dengan minat wisdom menghabiskan akhir tahun 2020 di Pulau Dewata.
Apalagi, berkaca pada libur panjang Oktober lalu, tidak ada klaster penularan virus corona dari wisatawan di Bali. Baik itu di hotel dan objek wisata. Menurut dia, virus corona di Bali usai libur panjang akhir tahun Oktober lalu tetap melandai.
"Tentang pemotongan libur panjang, saya kira tidak berpengaruh pada wisatawan swasta, terlebih dengan melihat perkembangan COVID-19 di Bali yang relatif landai sejak beberapa minggu ini," kata dia, melalui pesan singkat, Selasa (24/11).
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Di tengah pandemi virus corona sekaligus di hari kerja, ada sekitar 3 ribu sampai 4 ribu per hari orang berkunjung ke Bali. Saat libur akhir Oktober lalu, ada sekitar 9 ribu orang per yang berlibur ke Bali.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Cok Ace ini memprediksi, akhir tahun nanti, diprediksi ada sekitar 10 ribu wisatawan per hari yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Kalau angka itu diproyeksikan ke liburan bulan Desember, maka kelihatan Bali bisa tembus di atas 10 ribu orang per hari," kata Cok Ace.
Ilustrasi Tanjung Benoa, Bali Foto: Shutter stock
Dia berharap wisatawan domestik tetap berkunjung ke Bali meski ada pengurangan jumlah cuti bersama. Dia menegaskan, wisatawan wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Untuk itu, bagi wisatawan domestik yang ingin berakhir tahun di Bali, kami masih tetap harapkan kedatangannya, dengan catatan selalu mengikuti prokes yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Cok Ace.
Saat ini, ada 13.331 orang dinyatakan postif corona di Bali. Sebanyak 12.155 orang di antaranya sembuh, 762 orang dirawat, 414 orang meninggal terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT