Meutia Hatta: Budaya Kita Hambat Respons Pandemi, Pakai Masker Susah Banget

12 Agustus 2021 17:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meutia Hatta di kediaman Probosutedjo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Meutia Hatta di kediaman Probosutedjo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Putri Bung Hatta, Meutia Hatta, mengaku prihatin masih banyak masyarakat yang enggan memakai masker dan mematuhi 5M untuk mencegah penyebaran virus corona. Menurutnya, Indonesia memiliki budaya yang menghambat respons pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Memang kita sedang terpukul pandemi dan kita punya budaya yang menghambat kita lambat merespons pandemi. Sampai sekarang saya lihat kenapa, sih, pakai masker susah banget, apalagi [menerapkan] 5M," kata Meutia dalam webinar 'Bung Hatta: Inspirasi Kemandirian Bangsa', Kamis (12/8).
Selain itu, ahli antropologi itu mengatakan aspek kesehatan, ekonomi, dan sosial juga menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan COVID-19. Hal ini juga ditambah dengan ketidakpatuhan masyarakat.
Warga yang menggunakan masker melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
Ia pun menyayangkan sikap masyarakat yang seolah-olah tidak bersemangat dalam menangani pandemi. Padahal, seharusnya masyarakat berjuang agar pandemi segera berakhir.
"Masalahnya semangatnya itu, kok, tidak ada. [Berpikiran] pelan-pelan siapa tahu saya tidak kena, tapi harusnya kita betul-betul berjuang supaya untuk pandemi ini lekas hilang," tuturnya.
Meutia juga mengapresiasi Megawati yang tetap di rumah selama pandemi. Memang Megawati mengungkapkan di-lockdown oleh anak-anaknya di rumah selama pandemi.
ADVERTISEMENT
"Tadi Mbak Mega mengatakan lagi di-lock oleh anak-anak, ya. Bagus itu dan nurut. Kadang-kadang ada yang di-lock tapi enggak nurut," pungkasnya.