Milisi Ahmad Massoud Bantah Klaim Kemenangan Taliban di Lembah Panjshir

6 September 2021 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan Taliban berpatroli di landasan pacu sehari setelah penarikan pasukan AS dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Selasa (31/8). Foto: Stringer/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Taliban berpatroli di landasan pacu sehari setelah penarikan pasukan AS dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Selasa (31/8). Foto: Stringer/REUTERS
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengeklaim telah merebut Lembah Panjshir dari tangan para pejuang anti-Taliban, Front Perlawanan Nasional (NFR). Tetapi, klaim ini langsung dibantah oleh juru bicara NFR, Ali Nazary.
ADVERTISEMENT
“Pemberontakan masih terus berlangsung di seluruh penjuru Lembah,” ujar dia kepada kantor berita CNN, Senin (6/9).
Meskipun NRF tidak membantah bahwa wilayah pusat Panjshir telah jatuh ke tangan Taliban, Ali Nazary mengatakan wilayah Panjshir lainnya masih tetap berada di bawah kendali mereka.
“Sebagian besar dari Distrik Bazarak dan pinggiran lembah dikendalikan oleh NRF,” tegas Ali Nazary.
“Klaim Taliban menguasai Panjshir itu tidak benar. Pasukan NRF hadir di seluruh posisi strategis di penjuru lembah untuk meneruskan perjuangan. Kami meyakinkan kepada rakyat Afghanistan bahwa upaya kami melawan Taliban dan mitranya akan terus berlanjut, hingga keadilan dan kebebasan tercapai,” lanjutnya.
Infografik Lembah Panjshir Dikepung Taliban. Foto: Tim Kreatif kumparan
Foto dan video beredar di media sosial menunjukkan bendera putih Taliban dikibarkan di lokasi yang disebut sebagai pusat dari wilayah Panjshir. Tetapi, foto tersebut masih belum dapat terkonfirmasi secara independen.
ADVERTISEMENT
“Sarang terakhir musuh kita, Provinsi Panjshir, telah sepenuhnya dikuasai. Kami meyakinkan rakyat Panjshir yang terhormat bahwa mereka tidak akan menghadapi perilaku yang diskriminatif. Mereka semua adalah saudara kita, dan kita akan bekerja sama untuk satu negara dan satu tujuan bersama. Dengan upaya serta kemenangan ini, negara kita sudah sepenuhnya keluar dari pusaran perang,” ujar jubir Taliban Zabihullah Mujahid lewat akun Twitter.
Sebelumnya, NRF telah mengeluarkan permintaan gencatan senjata kepada Taliban pada Minggu (5/9). Mereka pun menyatakan siap untuk bernegosiasi dengan Taliban.
"Kami menawarkan Taliban menghentikan operasi militer dan menarik pasukan dari Panjshir," kata pernyataan NRF seperti dikutip dari AFP.
"Sebagai imbalan, kami akan menghentikan aksi militer," sambung dia.