Milisi di Jalur Gaza Tembakkan Roket ke Israel Usai Diserang Jet Tempur

21 April 2022 7:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garis cahaya terlihat saat sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel. Foto: Nir Elias/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Garis cahaya terlihat saat sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel. Foto: Nir Elias/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan milisi di Jalur Gaza saling membalas serangan udara pada Kamis (21/4).
ADVERTISEMENT
IDF menggencarkan rentetan roket terhadap enklave yang dikuasai Hamas. Tak lama kemudian, kelompok-kelompok militan menyerang Israel dengan roket.
Tel Aviv mengatakan, sistem pertahanan rudal Iron Dome berhasil mencegat empat roket tersebut. Deretan roket itu menghantam tak lama setelah pukul 2.00 pagi waktu setempat.
IDF baru merampungkan serangan udara di Jalur Gaza kurang dari satu jam sebelumnya. Mereka menargetkan pos militer yang digunakan untuk memproduksi roket.
Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza, Selasa (19/4). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
IDF menerangkan, Hamas mengoperasikan situs itu. Dengan demikian, mereka memberikan pukulan signifikan terhadap proses produksi roket di Jalur Gaza.
"Menanggapi tembakan roket ke arah Sderot: Malam ini, pesawat tempur melancarkan serangan ke situs militer Hamas," tulis pernyataan IDF, dikutip dari Shehab Agency, Kamis (21/4).
Media setempat mengatakan, sebuah situs milik Palestina mengadang sejumlah serangan pesawat tempur Israel. Rekaman yang beredar menunjukkan asap tebal mengepul dari lokasi tersebut.
Api dan kepulan asap membubung usai serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan, Selasa (19/4/2022). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/Reuters
Juru bicara Hamas, Hazem Qasim, memberikan tanggapan usai menyaksikan serangan IDF.
ADVERTISEMENT
"Pengeboman Gaza akan meningkatkan kegigihan rakyat kami dan perlawanannya untuk melanjutkan perjuangan dan meningkatkan dukungan dan bantuan untuk rakyat kami di Yerusalem," ujar Qasim, dikutip dari The Times of Israel, Kamis (21/4).
Pasukan Israel masih berpegang teguh pada posisi mereka bahwa Hamas bertanggung jawab atas setiap roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza. Sebab, Hamas menguasai wilayah tersebut.
Tel Aviv tidak mempedulikan siapa yang sebenarnya berada di balik peluncuran roket.
"Organisasi teror Hamas bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Jalur Gaza," jelas pernyataan IDF.
Ilustrasi Tentara Hamas. Foto: Mohammed Abed/AFP
Serangan teranyar oleh IDF pun merupakan balasan atas roket yang ditembakkan ke Israel pada Rabu (20/4) malam waktu setempat.
Gempuran tersebut merupakan yang kedua dari Jalur Gaza hanya dalam 48 jam. Roket itu mendarat di dekat rumah di Sderot. Akibatnya, sebuah mobil dan dinding rumah itu mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari tuduhan itu, Hamas tidak mengeklaim tanggung jawab. Pun kelompok militan lain tidak menyebut keterlibatan dalam serangan pada Senin maupun Rabu.
Hingga kini, tidak ada laporan mengenai korban tewas maupun terluka dari berbagai serangan tersebut.