Minimarket di Surabaya Jadi Sasaran Rampok Bersenjata Tajam

18 Juli 2019 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man
ADVERTISEMENT
Sebuah minimarket di Jalan Kenjeran, Surabaya disatroni perampok pada Rabu (18/7) malam. Perampokan itu dilakukan dua orang yang mengenakan penutup wajah dan helm. Keduanya membawa senjata tajam berupa golok dan pistol.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman kamera pengintai, dua rampok itu tampak datang dengan sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi L 2772. Mereka berpura-pura membeli rokok sebelum mengeluarkan senjatanya untuk mengancam kasir.
"Pertama, masuk satu orang bawa tas. ‘Mas beli rokok’. Kemudian mengeluarkan golok," kata Sunarko, supervisor minimarket yang dirampok, di lokasi kejadian, Kamis (18/7).
Selain satu orang yang membawa golok, seorang rampok lainnya datang membawa pistol. Pegawai yang coba melarikan diri sempat diadang rampak berpistol ini.
"Yang dari luar masuk bawa pistol, tapi enggak tahu pistol beneran atau tidak," ujarnya.
Sunarko menuturkan, saat kejadian ia bersama tiga karyawan lainnya tak mampu melakukan perlawanan. Musababnya, pelaku menggunakan senjata tajam.
ADVERTISEMENT
“Setelah itu, diambillah uang di laci sebesar Rp 1,8 juta," imbuhnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan kedua pelaku juga merampok di minimarket kawasan Simokerto pada 03.00 WIB usai menjarah minimarket di Jalan Kenjeran.
Iya sama (ciri-cirinya) Masih kita dalami penyelidikan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita tangkap,” terang Sudamiran.
Sementara itu, modus dan ciri-ciri pelaku juga sama persis dengan perampokan yang terjadi di Jalan Kyai Tambak Deres, Bulak, Surabaya, pada Senin (15/7) dini hari. Sudamiran bakal berkoordinasi dengan Polres Tajung Perak dalam menangani kasus tersebut.
“Kami koordinasikan dengan Polres Tanjung Perak, yang jelas abis (perampokan) TKP ini pukul 23.00 WIB dini hari, (kemudian) di Jalan Simokerto melakukan tapi tidak berhasil. Tidak mendapatkan apa-apa karena mendapatkan perlawanan,” ujar dia.
ADVERTISEMENT