Misa Jumat Agung di Katedral Jakarta Dibatasi 309 Orang, Hanya yang Sudah Daftar

2 April 2021 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota kepolisian berjaga di depan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota kepolisian berjaga di depan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gereja Katedral Jakarta juga tak lepas dari rangkaian peringatan Paskah. Sejumlah persiapan sudah dilakukan baik protokol kesehatan maupun pengamanan.
ADVERTISEMENT
Katedral memang masih membuka bagi jemaat yang ingin ikut misa secara langsung. Tapi, jumlahnya sangat terbatas. Mereka juga harus yang sudah terdaftar terlebih dahulu.
"Kapasitas 20 persen sejak Pandemi hingga sekarang sekitar, 309 umat dan itu umat yang memang bukan lintas paroki tetapi umat yang sudah terdaftar di Katedral," kata Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie, dikutip dari Antara, Jumat (2/4).
Prajurit TNI dengan Panser Anoa tiba di depan Gereja Katedral di Jakarta, Kamis (1/4). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Susy mengatakan, pengaturan kursi bagi jemaat yang datang juga benar-benar diatur. Dari jumlah maksimal 309 orang, 200 orang bisa duduk di dalam, sedangkan sisanya disiapkan di halaman gereja.
Umat yang hadir adalah umat paroki Katedral yang berusia 18-59 tahun dan dalam keadaan sehat. Mereka juga sebelumnya harus mendaftar melalui laman Bela Rasa untuk mengikuti ibadah secara luring.
ADVERTISEMENT
"Pada Jumat Agung misa digelar pada pukul 15:00 WIB dan 18:00 WIB," kata dia.
Anggota kepolisian berjaga di depan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Rangkaian ibadah Paskah sudah dimulai sejak Minggu Lalu. Dimulai dengan Minggu Palma, lalu Tri Suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Lalu, misa pontifikal yang disebut perayaan minggu raya Paskah.
Di sisi lain, personel gabungan TNI-Polri sudah bersiaga sejak Kamis malam. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung pengamanan Katedral dan sejumlah gereja lainnya di Jakarta.
Untuk meningkatkan keamanan, Katedral bersama kepolisian juga menambah CCTV. Dengan begitu pergerakan orang di sekitar gereja bisa terpantau dengan baik.
"Memang ada CCTV yang dipasang. Dari Katedral sendiri juga ada, kemudian ditambahkan dari aparat Kepolisian," kata Susy.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (kiri) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan keterangan pers di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (1/4). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Pengawasan kepada umat yang beribadah tatap muka di Katedral juga dilakukan dengan pendeteksi logam dan mesin X-ray sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, umat diimbau untuk tidak membawa tas bermuatan besar atau barang yang tidak terlalu penting ke dalam kawasan gereja.
Pada perayaan Paskah tahun ini, Katedral mengikuti tema tahun refleksi, yakni "Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat".