Misteri Keberadaan Dosen UII: Menghilangkan Diri; Polisi Pastikan Berada di AS

21 Februari 2023 6:43 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Foto: Universitas Islam Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Foto: Universitas Islam Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pencarian terhadap Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) yang dilaporkan hilang, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), menemui titik terang. Pihak kampus menyatakan jejak Rafie berhasil dideteksi masuk ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," kata Rektor UII, Fathul Wahid.
Fathul mengatakan, temuan tersebut berdasarkan dari United States Customs and Border Protection (US CBP).
UII dan keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemlu RI dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, dan pihak lain dalam upaya pelacakan Rafie.
"Namun demikian, lokasi keberadaan AMRP di Boston tidak diketahui secara pasti. Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa AMRP menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia," kata Fathul.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini, AMRP belum bisa dihubungi," sambung dia.
UII dan keluarga berharap Rafie segera menghubungi untuk dapat mengabarkan lokasi dan keberadaannya. Fathul berharap, setelah urusan di Boston selesai, Rafie dapat kembali ke Indonesia dalam kondisi sehat.
"Jika dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII akan berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York," ungkap Fathul.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polri: Dosen UII Tidak Hilang, tapi Menghilangkan Diri

Polri ikut serta menyelidiki kasus hilangnya Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dia dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, Ahmad Munasir diduga dengan sengaja menghilangkan diri.
"Yang bersangkutan tidak hilang. Tapi menghilangkan diri," kata Krishna.
Krishna belum mengungkap motif Ahmad Munasir menghilangkan diri. Polisi masih mendalami hal tersebut.
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama setelah menjadi panelis di forum GTEL 2023 di Riyadh, Arab Saudi. Foto: dok. SaudiEUniversity

Dosen UII Sengaja Ubah Rute

ADVERTISEMENT
Krishna menyebut, Ahmad diduga dengan sengaja mengubah rute dari Turki ke Amerika.
"Ada di Amerika," ucap Krishna.
"Sengaja ubah rute," lanjut dia.
Meski begitu, Krishna belum mengetahui pasti motif Ahmad Munasir masuk ke Amerika dan tak memberi tahu keluarganya.
"Dia yang tahu," pungkasnya.
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama (kanan) saat menghadiri konferensi #GTEL2023 di Riyadh, Arab Saudi, 24-25 Januari 2023. Foto: SaudiEUniversity

Sempat Umrah Bersama Keluarga Sebelum ke Norwegia

Prof Fathul Wahid mengatakan, Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII yang hilang — versi Mabes Polri sengaja menghilang— sempat umrah bersama keluarga sebelum terbang ke Norwegia.
Rafie menjadi salah satu pembicara dalam konferensi internasional yang terselenggara di Riyadh 23-25 Januari 2023. Dia tidak pulang ke Indonesia dan bertemu delegasi UII di Istanbul, Turki, sebelum ke Norwegia.
"Beliau orang baik, cerdas. Sampai diundang jadi salah satu pembicara kunci sebuah konferensi internasional di Riyadh dan itu konferensinya 23-25 Januari 2023. Dan setelah itu umrah bersama keluarga, istri dan anaknya, dari informasi lisan yang kami dengar. Dan dibetulkan oleh pihak keluarga," kata Fathul.
ADVERTISEMENT
Konferensi internasional itu bertajuk Global Trends in E-Learning (GTEL) 2023. Di sini, Rafie yang ahli m-learning ini bicara soal e-learning.
Fathul menjelaskan, setelah umrah, istri dan anak Rafie pulang. Sementara Rafie melanjutkan tugas ke Norwegia bersama tim dari UII.
"Bertemu dengan saya di Bandara Istanbul, tanggal 4 atau 5 Februari, saya lupa," ucap Fathul.
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP). Foto: UII

Polri Koordinasi dengan KBRI AS

Polri menyebut Ahmad sengaja mengubah rute yang seharusnya Turki ke Indonesia menjadi ke Boston.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI di AS. Mereka tengah menyusun langkah untuk melacak keberadaan Ahmad di Boston.
"Nanti dari KBRI yang ada di Amerika yang akan berkomunikasi kita punya atase kepolisian juga dalam penyidikan nanti yang akan membangun komunikasi," kata Dedi.
ADVERTISEMENT
Polri belum mengetahui pasti alasan Ahmad mengubah rute ke Boston. Dedi menuturkan, hal itu perlu didalami setelah Ahmad ditemukan.
Begitu juga dengan informasi yang menyebutkan bahwa Ahmad sudah terlebih dahulu membeli tiket pesawat jurusan Istanbul-Boston sebelum dirinya berangkat ke Oslo.
"Ya, jadi secara personal yang tersendiri, tapi monitor dari Hubinter berkoordinasi dengan para pihak yang bersangkutan jelas dimonitor ada di Boston. Untuk keperluannya apa? ya nanti," ujarnya.