Pagi itu Sartika (56) menyusuri perlintasan Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor. Seperti biasa ia berkeliling mencari sampah plastik dan barang bekas untuk dijual.
Saat melewati jalan menuju pabrik plastik, mata Sartika menangkap benda biru yang tergeletak di pinggir jalan: sebuah drum. Ia bergegas menggerakkan kaki rentanya dengan girang. Betapa beruntungnya dia hari ini. Drum plastik semacam itu bisa lebih mahal jika dijual kembali.
Sartika tersenyum lebar. Drum itu terlihat masih bagus. Ia mencoba mengangkatnya, tapi tak kuat. Ia menduga drum itu berat karena penuh berisi kertas.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814