Misteri Mobil Honda Jazz Milik Sopir Taksi Online yang Tewas di Jepara

7 Februari 2020 0:52 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mobil milik Tri Ardiyanto (40), sopir taksi online yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Serang Welahan (SWD) Dua, Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Jepara, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
ADVERTISEMENT
Istri korban, Rini Saputri, menyebut jenis mobil yang dikendarai suaminya adalah Honda Jazz berwarna putih berpelat nomor K 8441 WB.
Rini menuturkan, suaminya sempat menerima order mengantar penumpang dari Terminal Jati Kudus menuju perumahan Muria View Residance.
Keluarga korban di RSUD Kartini Jepara. Foto: Dok. Istimewa
"Setelah mengantar penumpang ke MVR, kembali mengantar penumpang yang sama dengan system offline," kata Rini di RSUD Kartini Jepara, Kamis (6/2).
Ia menyebut suaminya sempat melintas di depan tempat usahanya dan membunyikan klakson. Saat itu, Rini melihat suaminya membawa dua penumpang.
"Saya melihat dia mengantar dua penumpang, setelah itu kembali lewat depan laundry dengan penumpang yang sama. Sejak mengantar dua penumpang itu tidak pulang," ungkapnya.
Dari hasil penelusuran telepon seluler korban, Rini mengetahui suaminya mengantar penumpang ke Welahan Jepara. Kasus dugaan pembunuhan driver taksi online kini ditangani Polres Jepara dan Kudus.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, dugaan Tri Ardiyanto tewas dibunuh muncul dari sejumlah luka yang ada di tubuh korban.
"Pada tubuh korban juga ditemukan luka tusuk di dada kiri sebanyak 2 titik, luka tusuk di dada kanan sebanyak 1 titik, luka robek pada pelipis kiri, luka robek pada telinga kanan, dan bekas sayatan pada tangan kanan," jelas Nugroho.
Korban sopir taksi daring usai dievakuasi dari sungai di Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Jepara, Kamis (6/2). Foto: ANTARA/HO-Netizen
Namun demikian, Nugroho belum bisa berkomentar lebih jauh karena masih mendalami dan menyelidiki lebih dalam kasus ini. Pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan saksi.
"Masih penyelidikan. Sabar dulu ya, nanti kalau ada perkembangan kita kabari," tutupnya.
Tri yang merupakan warga Kudus ditemukan wafat pada Kamis (6/2). Sebelumnya, ia sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 4 Februari 2020.
ADVERTISEMENT