Crime Story- Kolor Ijo

Mitos di Balik Teror Kolor Ijo (4)

12 November 2021 13:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konon, kolor ijo adalah makhluk jadi-jadian. Ia perwujudan dari seseorang yang melakukan ritual tertentu untuk tujuan kriminal. Sasaran kolor ijo ialah perempuan. Ia (atau mereka) melecehkan dan memerkosa para perempuan—tak peduli gadis, istri orang, atau janda. Ia juga mencuri barang dari rumah korban. Dalam setiap aksinya, ia mengenakan celana kolor berwarna hijau. Dari situlah julukan “kolor ijo” muncul.
Namun, penangkapan kolor ijo di Probolinggo pada Januari 2014 setidaknya menunjukkan bahwa lelaki yang disebut-sebut kolor ijo itu ternyata manusia biasa. Ia mencuri dan memerkosa 31 perempuan, tapi ia bukan makhluk gaib.
Kalau begitu, apa sebetulnya “kolor ijo”? Kenapa geger soal kolor ijo muncul di banyak daerah? Apakah kolor ijo yang satu berbeda dengan yang lain? kumparan berbincang dengan antropolog Universitas Negeri Semarang, Dr. Gunawan, untuk mengetahui lebih dalam soal riwayat si kolor ijo.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten