news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MK Sidangkan Gugatan Pilkada Sabu Raijua yang Dimenangi WN AS pada 8 Maret

3 Maret 2021 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jalannya sidang lanjutan uji materi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di ruang sidang pleno Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (10/8). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jalannya sidang lanjutan uji materi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di ruang sidang pleno Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (10/8). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan jadwal sidang 2 gugatan Pilkada Sabu Raijua, NTT, yang dimenangi warga negara Amerika Serikat (AS), Orient Patriot Riwu Kore.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jadwal di laman MK, sidang perdana Pilkada Sabu Raijua rencananya digelar pada Senin (8/3) pukul 09.00 WIB. Sidang pemeriksaan pendahuluan itu akan mendengarkan gugatan dari 2 pemohon.
Pemohon pertama yakni paslon Nikodemus N Rihi Heke dan Yohanis Yly Kale. Sementara pemohon kedua adalah 2 warga Sabu Raijua dan LSM Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Sabu Raijua (AMAPEDO).
Berdasarkan penelusuran perkara di laman MK, kedua permohonan itu diregistrasi pada 26 Februari 2021. Gugatan paslon Nikodemus-Yohanis teregistrasi dengan nomor 133/PHP.BUP-XIX/2021. Adapun gugatan warga Sabu Raijua teregistrasi dengan nomor 134/PHP.BUP-XIX/2021.
Adhitya A. Nasution, Kuasa Hukum Pemohon Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Nomor Urut 1 Nikodemus N Rihi Heke dan Yohanis Yly Kale mengajukan permohonan Perselisihan Pemilihan Kepala Daerah, Senin (15/02). Foto: Humas MKRI/Yuwandi
Diketahui 2 gugatan itu didaftarkan pada 15 dan 16 Februari 2021, jauh melewati tenggat yang ditentukan UU Pilkada, yakni maksimal 3 hari kerja sejak KPU mengumumkan hasil rekapitulasi.
ADVERTISEMENT
KPU Sabu Raijua mengumumkan hasil rekapitulasi pada 16 Desember 2020. Sehingga maksimal gugatan seharusnya didaftarkan ke MK pada 21 Desember 2020.
Pengajuan gugatan yang melebihi tenggat itu lantaran status Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Patriot Riwu Kore, yang ternyata berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) baru diketahui pada awal Februari.
Bupati Kabupaten Sabu Raijua terpilih Orient Riwu Kore. Foto: KPU
Juru bicara MK, Fajar Laksono, mengatakan secara teknis kepaniteraan MK pasti menerima pendaftaran gugatan tersebut.
"Sebagai sebuah permohonan, secara teknis Kepaniteraan MK tidak boleh menolak. Jadi, diterima berkas permohonannya dan akan diproses sedemikian rupa," ujar Fajar.
Meski demikian, kata Fajar, apakah gugatan Pilkada Sabu Raijua disidangkan, atau bahkan melaju ke tahap pembuktian untuk membatalkan kemenangan Orient, sepenuhnya wewenang Hakim Konstitusi.
"Soal penilaian hukum atas permohonan itu, sepenuhnya merupakan kewenangan Majelis Hakim," tutupnya.
ADVERTISEMENT