Mobil Koni Bawa Rombongan Guru Asal Bekasi Terbakar di Tol Cipularang

Mobil Isuzu Elf berstiker Koni Kota Bekasi terbakar di ruas Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat. dok Istimewa

Mobil Isuzu Elf berstiker Koni Kota Bekasi terbakar di ruas Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat. Mobil tersebut mengangkut rombongan guru dari Bekasi.

Video mobil terbakar di pinggir jalan Tol Cipularang itu beredar di media sosial. Terlihat petugas berjibaku memadamkan api yang membubung.

Kabid Humas dan Media Koni Kota Bekasi, Lian Amigo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/12). Dia membenarkan bahwa bahwa mobil Isuzu Elf itu milik Koni Kota Bekasi.

"Mobil minibus dimaksud merupakan milik KONI Kota Bekasi yang berasal dari ketua umum secara pribadi, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai operasional," ungkap Lian Amigo saat dikonfirmasi, Rabu (27/12).

Lian Amigo mengungkapkan, mobil itu ditumpangi oleh rombongan guru berjumlah 17 orang. "Kendaraan berangkat dengan tujuan ke Ciamis yang direncanakan sampai 27 Desember 2023," ucap Lian Amigo.

Saat berangkat dari Bekasi Utara, mobil dalam kondisi baik. Namun saat sampai di KM 86 Tol Cipularang, tiba-tiba terjadi kendala.

"Menurut keterangan pengemudi pada KM 86 Tol Cipularang, kendaraan mengalami kendala teknis pada perseneling sehingga diputuskan untuk menepi di bahu jalan dengan tujuan mengecek kendaraan," kata Lian Amigo.

Saat melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan di bahu jalan, pengemudi melihat kobaran api yang sangat besar di bawah kendaraan.

"Upaya darurat pemadaman dengan air seadanya tak mampu mengurangi besaran api sehingga semua penumpang diarahkan untuk keluar sebagai upaya penyelamatan," tuturnya.

Seluruh penumpang selamat

Tim pemadam PT Jasa Marga yang mendapat laporan langsung bergerak dan membantu memadamkan api. Seluruh penumpang dan pengemudi selamat.

"Kondisi kendaraan telah terbakar," tegas Lian Amigo.

Usai peristiwa kebakaran, rombongan tetap melanjutkan perjalanan ke Ciamis menggunakan mobil lain.

Atas peristiwa itu, Koni Kota Bekasi menyatakan turut prihatin dan akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang.