Mobilitas Warga Jakarta Selama PPKM Level 2 Naik, Tertinggi ke Kantor

5 April 2022 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek mengantre masuk peron di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu (5/1/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek mengantre masuk peron di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu (5/1/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Jakarta seperti sudah normal lagi saat pandemi corona belum menyerang. Jalan sudah macet di pagi dan sore hari.
ADVERTISEMENT
Ini tidak lepas dari peningkatan mobilitas warga di masa PPKM level 2 ini. Dishub DKI Jakarta bahkan mencatat, peningkatan mobilitas tertinggi ada di kawasan perkantoran atau tempat kerja.
"Peningkatan mobilitas tertinggi adalah mobilitas menuju tempat kerja, yaitu meningkat sebanyak 11,57 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya, Selasa (5/4).
Pekerja berjalan sepulang kerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (2/2/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Data mobilitas masyarakat Jakarta selama PPKM Level 2 dihimpun dalam rentang 29 Maret sampai 4 April 2022. Peningkatan terjadi dibandingkan pada saat PPKM level 3 pada 24 Februari sampai 2 Maret 2022.
Selain perkantoran, peningkatan mobilitas masyarakat meningkat di pusat transportasi umum yakni 8,86 persen. Lalu menuju toko retail dan rekreasi yang meningkat 1,71 persen.
Meski demikian, terdapat penurunan mobilitas masyarakat di beberapa sektor, seperti toko bahan makanan dan apotek yang menurun 6,43 persen.
Macet terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Foto: Dok. Teddy
Kemudian disusul oleh mobilitas menuju area perumahan penduduk yang berkurang 2,00 persen dan taman kota yang menurun 0,86 persen.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, volume kendaraan tercatat mengalami penurunan. Data Dishub DKI menyebut ada penurunan 0,89 persen pada mobilitas kendaraan bermotor pada periode 29 Maret-4 April 2022.