Modus Mengoreksi Gerakan Salat, Guru Agama di Bengkulu Cabuli 24 Siswi SD

Ilustrasi anak korban pencabulan . Foto: ChameleonsEye/Shutterstock

HR, guru agama di SD di Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Bengkulu Utara, diduga mencabuli 24 siswinya yang masih berusia 11-12 tahun.

Modusnya, mengoreksi gerakan salat. Pelaku memegang dan meremas bagian sensitif para korban.

"Unit Reskrim telah mengamankan terduga pelaku," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Putri Hijau, IPTU Achmad Nizar, Rabu (24/1).

Kasus ini terungkap setelah salah seorang korban menceritakan itu ke orang tuanya pada Jumat (19/1). Orang tua ini lalu lapor ke Polsek Putri Hijau keesokan harinya.

"Menurut korban, bahwa pelaku telah memegang dan meremas bagian sensitif korban. Kejadian ini, menurut pengakuan korban kepada orang tuanya, terjadi sejak tahun tahun 2023," kata Lambe.

Sejauh ini, yang terdata adalah 24 korban. Polisi masih terus menelusuri kasus ini.