Modus Selundupkan Narkoba ke Penjara: Dimasukkan ke Tahu di Sayur Lodeh

Ilustrasi razia di rutan. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Sejumlah modus narapidana untuk menyelundupkan narkoba ke dalam lapas sangat beragam. Bahkan, kadang caranya di luar bayangan dan tak terduga. Seperti modus penyelundupan narkoba dalam tahu di sayur lodeh, yang ditemukan petugas lapas di Mojokerto.

Temuan tersebut disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham Rika Aprianti. Namun Rika tak merinci, kapan kejadian tersebut terungkap begitu juga siapa yang mencoba menyelundupkan narkoba tersebut ke lapas.

"Di Mojokerto yang berusaha ingin memasukkan dengan modus yang mungkin kita tidak terpikirkan sama sekali bahwa memasukkan narkoba ke dalam sayur lodeh, di dalam sayur lodeh ada tahu, dimasukkan lagi ke dalam tahu," kata Rika kepada wartawan, Senin (13/7).

"Kita mungkin tak berpikir di dalamnya ada barang terlarang narkoba misalnya. Tapi insting jajaran kami sebagai deteksi dini, sehingga barang terlarang tersebut tidak sempat sampai ke dalam lapas," sambungnya.

Penuturan Rika tersebut disampaikan saat menanggapi adanya viral pernyataan dari mantan tahanan politik Surya Anta terkait kondisi di Rutan Salemba. Surya Anta mengungkapkan sejumlah permasalahan di sana. Mulai dari praktik jual beli narkoba, fasilitas rutan tak layak, serta jumlah tahanan yang sudah melebihi kapasitas.

Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock

Rika mengatakan, pihaknya sangat serius terkait memerangi narkoba di lapas. Segala macam modus dicoba untuk dicegah agar narkoba tak masuk. Contoh lainnya ia sebutkan seperti di Lapas Banceuy yang kerap berhasil menggagalkan masuknya narkoba.

"Bisa dilihat dari upaya jajaran kami seperti di Banceuy yang berulang kali telah melajukan penggagalan modus-modus ingin masukan barang terlarang seperti narkoba ke lapas," kata dia.

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tak akan mentolelir apabila ada praktik penyelundupan narkoba ke lapas.

"Kami khususnya seluruh jajaran pemasyarakatan terus berupaya melakukan pelayanan pembinaan terbaik bagi seluruh penghuni baik itu narapidana maupun tahanan, memberantas pungli dan pengedaran narkoba," kata dia.

"Bisa dilihat bahwa tindakan tegas bagi oknum baik warga binaan maupun narapidana yang terlibat pada pelanggaran-pelanggaran tersebut. Dan kami semuanya berkomitmen dari pimpinan hingga jajaran tegas berkomitmen perang terhadap narkoba," pungkasnya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

.