Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
“Sudah kena asap dan gas air mata, malah joget-joget. Wah, kurang ajar itu perusuh,” ujar Moeldoko. Sebagai eks Panglima TNI, ia tahu ada komando di balik massa pengacau 22 Mei—yang bisa berasal dari purnawirawan dan desertir.
Moeldoko tampak dongkol kepada massa perusuh. Pun begitu, ucapannya tetap tertata meski kadang ia mengambil jeda dalam berkata-kata. Ia memilih hati-hati. Di tengah panas situasi pasca-kerusuhan 22 Mei 2019, Moeldoko tak mau salah bicara.
Konten Eksklusif
Gunakan aplikasi kumparan untuk lanjut membaca konten ini.
Buka Aplikasi