Moeldoko: Ada Parade Kebudayaan Setelah Jokowi-Ma'ruf Dilantik

10 Oktober 2019 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Bappenas, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Bappenas, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan akan ada parade kebudayaan usai Jokowi-Ma'ruf Amin dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang. Moeldoko mengatakan, parade kebudayaan itu merupakan bentuk ucapan syukur atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Intinya syukuran, tapi juga ada kontribusi dari berbagai budayawan dari berbagai kelompok seni ingin meramaikan dalam bentuk parade budayalah begitu. Ya disilakan saja," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10).
Moeldoko enggan menyebut parade ini sebagai pesta. Ia menegaskan parade kebudayaan ini merupakan bentuk ungkapan syukur
"Yang penting enggak ada foya-foya, enggak ada hura-hura lah. Dalam konteks budaya silahkan," tegasnya.
Moeldoko mengatakan parade kebudayaan ini akan dibuat dengan lebih sederhana, yang diisi dengan acara syukuran dan doa bersama. Perayaan dibuat sederhana demi menghormati korban terdampak bencana di Ambon.
"Intinya nanti kira-kira dari Patung Kuda nanti atau dari Bundaran HI nanti. Karena ini suasananya kita semuanya ikut juga memikirkan suasana di Ambon. Intinya syukuran," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, KSP bersama sejumlah relawan pendukung seperti Gojo dan Projo sudah bertemu membahas parade kebudayaan ini, Rabu (9/10).