Moeldoko Akui Sudah Tanya ke KPK, Sepeda dari Daniel Mananta Bukan Gratifikasi

28 Oktober 2020 19:52 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengaku telah berkonsultasi dengan Direktur Gratifikasi KPK, Syarief Hidayat, mengenai 15 sepeda lipat yang diberikan presenter Daniel Mananta.
ADVERTISEMENT
Moeldoko menyatakan, berdasarkan hasil konsultasi, belasan sepeda lipat tipe ecosmo 10 Sp Damn yang diberikan Daniel Mananta bukan termasuk gratifikasi. Sebab sepeda tersebut diberikan kepada Kantor Staf Presiden, bukan pribadi.
"Saya sudah konsultasi ke Bapak Syarif Hidayat, Direktur Gratifikasi KPK, gimana? Jangan sampai salah. Petunjuk beliau (Syarif) untuk lembaga, kepada kantor, enggak gratifikasi," kata Moeldoko dalam konferensi persnya pada Rabu (28/10).
"Tapi (kalau) ditujukan ke Moeldoko, atau nama, harus segera dilaporkan gratifikasi. Kami juga tidak mau berbuat salah, semua yang kita lakukan transparan," tambahnya.
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat menerima donasi 15 sepeda lipat bertema Hari Sumpah Pemuda dari CEO Damn! I Love Indonesia, Daniel Mananta, Senin (26/10). Foto: KSP
Moeldoko menambahkan, meski sudah mendapat penjelasan pemberian sepeda lipat itu bukan gratifikasi, KSP bakal tetap melaporkannya ke KPK. Sehingga, kasus sepeda lipat yang diberikan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 itu tak dipersoalkan di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
"Nanti tetap saja akan kami laporkan ke KPK. Kami, KSP, sudah terima sepeda sekian," kata eks Panglima TNI itu.
Sebelumnya, KPK mengimbau Presiden Jokowi melaporkan salah satu sepeda lipat yang diberikan melalui KSP sebagai gratifikasi. Namun Moeldoko mengklarifikasi bahwa sepeda lipat yang diberikan bukan ditujukan untuknya atau Jokowi, melainkan KSP.
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat menerima donasi 15 sepeda lipat bertema Hari Sumpah Pemuda dari CEO Damn! I Love Indonesia, Daniel Mananta, Senin (26/10). Foto: KSP
Selanjutnya, kata Moeldoko, sepeda lipat tersebut dibagikan kepada anak-anak di sejumlah daerah.
"Mas Daniel dan Hendra datang ke KSP menyerahkan sepeda sebanyak 15 unit kepada KSP, sekali lagi kepada KSP. Enggak ada sama sekali ke Pak Jokowi. Pak Jokowi kaget, mohon maaf, enggak ngerti urusannya seperti ini. Sepeda ini untuk Kantor Kepala Staf Kepresidenan, bukan Pak Jokowi," pungkas Moeldoko.
ADVERTISEMENT