Moeldoko Dorong Peran Kodam Sukseskan Vaksinasi COVID-19

19 Januari 2021 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Program vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya kuat pemerintah menanggulangi pandemi. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong peran Komando Daerah Militer (Kodam) dalam menyukseskan program vaksinasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Terutama dengan melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Polri yang memiliki Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Bhabinkamtibmas).
Babinsa dan Bhabinkamtibmas berfungsi sebagai garda terdepan dalam menyosialisasikan, mengawal pendistribusian, hingga pelaksanaan vaksinasi.
"Peran serupa pernah sukses saat Indonesia menggelar program vaksinasi polio beberapa tahun silam,” kata Moeldoko saat menggelar rapat koordinasi bersama delapan Panglima Kodam secara daring dari Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (19/1).
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Moeldoko menjelaskan, vaksin Sinovac yang digunakan pemerintah telah melalui uji klinis dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan halal dan suci terhadap vaksin ini.
“Pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk menempatkan keselamatan masyarakat pada prioritas paling tinggi,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Moeldoko tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada para Panglima Kodam yang telah menjalankan perannya dalam menyukseskan vaksinasi COVID19.
Menurutnya, sebagai satuan teritorial, Kodam memiliki peran sangat strategis dalam menyukseskan program vaksinasi.
Pada kesempatan yang sama, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menuturkan, pihaknya masih menerima informasi adanya penolakan vaksinasi COVID-19 oleh masyarakat.
Untuk itu, KSP mengundang para Panglima Kodam untuk memaparkan laporan dan informasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayah teritorial masing-masing.
Sementara, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman menyampaikan, di wilayahnya belum ada penolakan vaksin COVID-19.
Terlebih, Kodam Jaya telah menyosialisasikan vaksinasi COVID-19 sebelum pelaksanaan, meskipun masih ditemui adanya hoaks terutama soal kehalalan dan dampak setelah vaksin.
ADVERTISEMENT
“Kami juga melakukan pendampingan, pelaksanaan dan melakukan pengamanan dan melibatkan Babinsa untuk door to door,” jelas Dudung.
Sedangkan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan perlunya sosialisasi secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai vaksinasi COVID-19.
“Kami juga memberi contoh dengan ikut menjadi penerima vaksin dan sampai saat ini sebagian besar masyarakat di Jawa Barat menerima dan mendukung adanya vaksin,” terang Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Sementara itu, Panglima Kodam 19 Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menjelaskan, masyarakat Papua menerima program vaksinasi, meskipun masih ada segelintir kelompok yang melakukan penolakan.
Yogo pun menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat dan kepada tokoh masyarakat yang masih menolak program tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tapi perlu sistem informasi satu data sehingga program ini tepat guna dan tepat sasaran,” jelas Yogo.