Moeldoko Jamin Bintang Jasa untuk Gatot Nurmantyo Bukan Upaya Membungkam

12 November 2020 16:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gatot Nurmantyo saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI di Bandung, Senin (7/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI di Bandung, Senin (7/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menjadi salah satu dari 71 tokoh yang mendapat tanda jasa dan penghormatan dari Presiden Jokowi. Muncul spekulasi bahwa pemberian penghargaan tersebut bertujuan untuk membungkam Gatot yang selama ini kerap mengkritik pemerintah.
ADVERTISEMENT
Hal itu lalu dibantah oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Menurutnya, Gatot diberi penghargaan dalam kapasitasnya sebagai mantan Panglima TNI.
"Bukan ada kepentingan lain. Diributkan, katanya pemberian penghargaan Pak Gatot adalah upaya membungkam. Enggak. Pak Gatot itu posisinya sama kayak saya," tegas Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/11).
Moeldoko sebelumnya juga pernah mendapatkan penghargaan serupa karena menjabat sebagai mantan Panglima TNI tepat sebelum Gatot menjabat. Ia menjelaskan, penghargaan itu diberikan sebagai penilaian atas kinerjanya selama menjabat.
"Saya juga diberikan itu, pada saat saya sudah pensiun dan Pak Gatot juga menerima pemberian bintang dari kepala negara (seperti saya)," tuturnya.
Selain itu, Moeldoko menyebut, Gatot juga tetap menerima penghargaan dari Jokowi itu. Meski, Gatot berhalangan hadir di acara pemberian penghargaan, Rabu (11/11) karena alasan pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Ada pernyataan bahwa tidak bisa datang, itu urusan kedua ya. Tapi intinya, Pak Gatot menerima tanda kehormatan oleh presiden," tutup Moeldoko.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: