Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Acara Silaturahmi PPAD

Moeldoko ke Pendukung Prabowo: Jangan Merasa Punya Kekuatan

14 Juni 2019 14:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Acara Silaturahmi PPAD. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Acara Silaturahmi PPAD. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko, meminta pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak menunjukkan kekuatan massanya selama sidang gugatan sengketa pilpres berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).
ADVERTISEMENT
Sebab, kata Moeldoko, Prabowo juga sudah meminta pendukungnya agar tak perlu aksi di MK. Moeldoko menyebut pihaknya juga memiliki massa, namun ditahan agar tak terjadi bentrokan.
"Ya saya pikir, harus konsisten ya apa yang diucapkan oleh pimpinannya dengan yang di bawah. Jangan mereka merasa punya kekuatan. Itu 01 relawannya juga banyak. Cuma saya tahan aja itu. Saya enggak mau ada sesuatu yang malah nanti membuat suasana tidak bagus," kata Moeldoko di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).
Sebagai pihak yang juga memiliki relawan banyak, Moeldoko menyampaikan saat ini mereka hanya ingin menjaga situasi dan kondisi. Maka dari itu, Moeldoko meminta kubu lawan juga melakukan hal serupa.
"Jadi jangan merasa mereka yang punya kekuatan. Relawan kita banyak kalau mau saya turunkan. Cuma marilah kita sama-sama jaga situasi dengan baik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat sudah tenang, sudah merasa nyaman, dimunculkan lagi ada gerakan lapangan. Buat apa itu? Sudah percayakan saja pada MK yang enggak lama ya. Kita tunggu saja," imbuh Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan itu meminta agar tak perlu dilakukan hal-hal yang tak semestinya, demi menciptakan suasana tetap damai di masyarakat.
"Pokoknya jangan macam-macam. Jangan macam-macam. negara ini perlu damai, masyarakat perlu damai. Jangan bikin macam-macam. Kita akan bikin sesuatu kalau macam-macam," pungkasnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten