Moeldoko Kenang Momen Jokowi Gunting Rambutnya Saat Umrah Bersama

18 Oktober 2019 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Menjelang pengujung masa jabatannya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berbagi cerita mengenai kebersamaannya dengan Presiden Jokowi selama beberapa tahun belakangan.
ADVERTISEMENT
Moeldoko mengaku punya segudang pengalaman bersama Jokowi. Salah satu pengalaman yang berkesan adalah saat pergi umrah bersama Jokowi. Dia tak menyangka Jokowi sempat menggunting rambutnya di Makkah.
"Di sana rambut saya digunting, itu suatu kejutan buat saya. Ini menurut saya kenangan yang indah ya sepanjang saya kerja di sini dan itu akan saya kenang terus," ungkap Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan, Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Moeldoko mengaku banyak belajar dari sosok Jokowi. Menurutnya, Jokowi merupakan sosok pekerja keras yang selalu bekerja hingga larut malam saat kunjungan kerja.
"Jokowi kalau kunjungan itu masuk hotelnya malam. Kemarin saya bercanda di Kalbar 'Pak ini sebuah prestasi dari kunjungan selama ini' ceritanya.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Kepresiden Moeldoko (kiri) dan Mensesneg Pratikno (kanan) tiba di Istana Negara untuk menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menurutnya, saat kunjungan kerja, Jokowi tak akan pulang ke hotel sebelum Magrib. Hingga pada suatu hari, Jokowi kembali ke hotel lebih cepat dan Moeldoko pun mengaku menikmati hal itu.
ADVERTISEMENT
"Saya biasa masuk hotel sebelum Magrib, wah ketawa beliau. Itu prestasi yang saya nikmati karena biasanya saya mau santai sedikit sulit gitu," kelakarnya.
Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko di pembukaan IEMS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sementara itu, dia juga menceritakan kesannya selama menjabat Kepala Staf Kepresidenan. Menurutnya, jabatannya tersebut memberikan warna baru dalam kariernya.
"Saya merasa pekerjaan di KSP itu memberikan warna baru bagi saya karena awal-awal waktu itu persis saya tahu apa yang saya jalani seolah-olah wartawan saya di sini seminggu sudah menguasai persoalan. Semua ditanya. Jadi kalau saya boleh jujur waktu itu saya seperti loncat ke kolam renang tapi enggak bisa renang," ujarnya.