Moeldoko Minta Mahasiswa Tak Demo saat Pelantikan Jokowi - Ma'ruf

10 Oktober 2019 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta pada sebagian pihak, atau masyarakat agar tak lagi menggelar unjuk rasa atau berdemo. Khususnya, saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf yang jatuh pada tanggal 20 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Baginya, mayoritas masyarakat lebih menginginkan agar suasana menjadi lebih bahagia. Apalagi, dalam momen sekali dalam 5 tahun tersebut.
"Ya harapannya enggak usahlah lah, jangan ada demo lagi. Kita masyarakat sudah happy kondisi begini lah, jangan ada ribut terus menganggu situasi," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10).
Moeldoko lantas mengaku bahwa pihaknya sudah berkonsultasi dengan pihak perguruan tinggi.
Khususnya, dalam mengantisipasi akan adanya demo lanjutan yang mayoritas dilatarbelakangi oleh kelompok mahasiswa.
Mantan Panglima TNI ini meyakini meski ada perbedaan pendapat antara mahasiswa dan pemerintah namun dia menegaskan bahwa kampus menjadi area lebih baik untuk adu argumen. Ketimbang harus menggelar aksi di jalanan.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah komunikasikan dengan berbagai perguruan tinggi, sudahlah. Mari kita bedakan area perdebatan, jangan lagi di jalan," jelasnya.
"Kita menuju ke kampus, di situ saya pikir nanti akan lebih dinamis lebih tradisi akademik akan berjalan lebih baik di kampus-kampus. Itu intinya begitu," pungkasnya.