Moeldoko: Saat Ini Buzzer Udah Enggak Perlulah, Destruktif

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Bappenas, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai eksistensi para buzzer yang terkesan menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat tak diperlukan lagi. Hal itu meski maksud dari para kelompok buzzer itu hanya untuk membela pemerintahan Jokowi.

"Ya justru itu buzzer ini kan muncul karena perjuangan apa itu menjaga marwah pemimpinnya. Tetapi sekali lagi bahwa dalam situasi ini bahwa relatif sudah enggak perlu lagi buzzer-buzzeran," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/10).

"Yang diperlukan adalah dukungan-dukungan politik yang lebih membangun bukan dukungan politik yang bersifat destruktif," lanjutnya.

Moeldoko lantas menilai bahwa langkah-langkah yang dilakukan para buzzer dalam membela pemerintahan Jokowi terkesan menyudutkan pihak-pihak lain. Khusunya pihak yang kerap mengkritik pemerintah.

"Karena kalau buzzer-buzzer ini selalu melemparkan kata-kata yang tidak enak didengar, tidak enak di hati nah itulah destruktif dan itu sudah enggak perlulah," ujarnya.

lika-liku buzzer. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Oleh karenanya, dia menegaskan agar para buzzer menurunkan sikap egois. Hal itu guna menghilangkan kebencian yang ada di dalam diri mereka terhadap pihak-pihak yang tak sejalan dengan pemerintah.

"Saya berharap buzzer dari segala penjuru ini juga harus menurunkan egonya, menurunkan apa itu semangat yang berlebihan dan seterusnya. Semangat untuk mendukung idolanya tetap dipertahankan tapi semangat untuk membangun kebencian harus dihilangkan," pungkasnya.