Moeldoko Tanggapi Polisi Tembak Polisi: Karakter Faktor Utama

14 Juli 2022 13:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meninjau Sekolah Staf Presiden (SSP), Kamis (14/7). Usai peninjauan, ia menyinggung kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, perilaku seseorang tergantung dari pendidikan, utamanya pendidikan karakter. Sehingga, Moeldoko mengatakan, sekolah staf kepresidenan tersebut akan menyiapkan karakter untuk memunculkan pemimpin yang berkarakter.
"Dalam sebuah pendidikan itu faktor karakter menjadi utama. Tidak cukup dengan faktor intelektual. Bagaimana karakter anak muda harus terbangun dengan baik dan di antaranya SSP ini akan memberikan kontribusi bagaimana (membangun karakter)," ungkap Moeldoko.
Ia juga menyikapi terkait kejanggalan penembakan tersebut. Ia sepakat dengan Menkopolhukam Mahfud MD yang menuntut agar proses dilakukan secara terbuka dan sesuai koridor hukum.
"Saya pikir penjelasan Pak Mahfud dan jajarannya yang lebih, saya tidak masuk ke hal teknis," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk menuntaskan kasus meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang diduga baku tembak antar-polisi. Presiden meminta Kapolri tidak menutupi dan terbuka kepada publik.
ADVERTISEMENT