Moeldoko: Vaksinasi Corona Butuh Waktu Sekitar 30 Menit

Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko saat memimpin Rapat Koordinasi Rencana Produksi Ventilator Dalam Negeri di Situation Room Bina Graha, Jakarta. Foto: Dok. KSP

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan hingga saat ini pemerintah dengan stakeholder terkait masih mengatur jadwal vaksinasi corona yang rencananya akan digelar pada pertengahan Januari. Moeldoko menyebut, Presiden Jokowi meminta agar alur vaksinasi nanti benar-benar diatur dengan baik.

"Presiden sudah memerintahkan stakeholder berkaitan dengan vaksin supaya betul di-manage dari awal dengan baik, siapa, bagaimana mengaturnya, waktunya berapa lama, cara distribusinya bagaimana dan seterusnya, yang menjadi prioritas siapa," kata Moeldoko dalam keterangannya, Senin (4/1).

Mekanisme vaksinasi, kata Moeldoko, akan berjalan seperti vaksinasi yang biasa dilakukan. Ia mengatakan vaksinasi corona akan berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

Petugas kesehatan melakukan simulasi suntik vaksin COVID-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

"Kita vaksin tinggal datang, selesai. Jadi itu tidak perlu ribet-ribet, tetapi betul-betul yang dipikirkan adalah bagaimana distribusi tempat vaksin di mana karena setelah vaksin, itu menunggu beberapa saat, reaksinya kurang lebih 30 menit. Ini berkaitan dengan ruang," jelasnya.

Yang kini harus dipastikan apakah lokasi vaksinasi memadai atau tidak. Jika dilakukan di puskesmas, maka puskesmas tersebut harus dipastikan sudah memadai karena prosesnya akan berlangsung selama sekitar 30 menit.

"Ini juga kemarin saya diskusikan dengan Gubernur Jawa Barat. Karena ini kan orang berdatangan membutuhkan waktu 30 menit terus ditaruh di mana, yang lain antri bagaimana, go in go out, itu mesti ditata dengan baik," tuturnya.

Moeldoko juga menyebut Jokowi akan melewati proses vaksinasi yang sama dengan masyarakat. Ia memastikan tak akan ada perbedaan.

"Kalau vaksinasi kepada presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain. Karena prosedurnya sama, mungkin petugas datang, tinggal buka jembret, selesai. Enggak terlalu sulit," pungkasnya.