
ADVERTISEMENT
Menyusul pernyataan keadaan darurat, Presiden Moldova Maia Sandu menyatakan siap menerima hingga puluhan ribu pengungsi Ukraina di negaranya.
ADVERTISEMENT
“Kami akan membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan dan dukungan kami," papar Presiden Maia pada Kamis (24/2), dikutip dari ABC News.
Menurut situs berita Moldova, kini terlihat deretan mobil mengantre di perbatasan antara Ukraina dengan Moldova menuju tempat perlindungan yang aman.
Moldova adalah negara yang berlokasi di sebelah barat daya Ukraina.
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...
Rakyat Ukraina saat ini tengah dipenuhi kepanikan, usai pasukan militer Rusia melancarkan serangan ke berbagai wilayahnya pada Kamis (24/2) pagi.
Ledakan dan suara tembakan menjadi alarm bangun tidur bagi warga, termasuk di Ibu Kota Kiev. Rentetan serangan ini dilaporkan telah menewaskan puluhan orang, dan belasan orang dikabarkan hilang.
Warga Kiev terlihat memenuhi stasiun metro. Banyak juga warga yang langsung menaiki bus-bus untuk meninggalkan kotanya dan mencari perlindungan.
ADVERTISEMENT
Reporter: Airin Sukono