Momen Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dibawa KPK dari Makassar Menuju Jakarta

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terjaring OTT KPK, Sabtu (27/2) pagi. Ia langsung diboyong menuju Gedung KPK di Jakarta.

Ia diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pukul 07.00 WIB, dengan pesawat Garuda Indonesia. Proses keberangkatan ini dikawal ketat kepolisian.

"Benar, itu foto saat KPK mau terbangkan Pak Gubernur ke Jakarta. Saya ada di lokasi," ujar Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Asep, saat dikonfirmasi.

"KPK tiba di bandara sekitar pukul 04.30 WITA Dan berangkat atau take off sekitar pukul 07.00 WITA dengan pesawat Garuda," imbuhnya.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Foto: Dok. Istimewa

Dari foto-foto yang beredar, tampak Nurdin Abdullah mengenakan masker, berjaket hitam, dan topi biru. Ia juga sempat menjalani rapid test antigen terlebih dulu di luar bandara.

"Awalnya, KPK mau rapid Pak Gubernur di bandara, tapi kan masih tutup. Jadi Pak Gubernur dirapid di luar, klinik transit," terang Asep.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Foto: Dok. Istimewa

Namun tak dijelaskan siapa saja pihak yang ikut diboyong KPK bersama Nurdin Abdullah dalam OTT ini. Pihak KPK menjelaskan ada 6 orang yang terjaring OTT, mulai dari pejabat hingga pihak swasta.

Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan, KPK akan langsung memeriksa Nurdin Abdullah dan pihak-pihak yang terjaring setibanya di Jakarta. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT.

"Tim KPK akan segera melakukan permintaan keterangan terhadap pihak-pihak dimaksud dan dalam waktu 1x24 jam KPK akan segera menentukan sikap," kata Ali kepada wartawan.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kiri) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sementara jubir Nurdin Abdullah, Veronica Moniaga, membantah Nudin Abdullah terjaring OTT KPK, namun dijemput secara baik-baik saat istirahat. Ia menegaskan Nurdin Abdullah adalah warga negara yang baik, sehingga siap diperiksa KPK.

"Meskipun belum mengetahui penyebab Bapak dijemput sekali lagi secara baik, namun Bapak Gubernur sebagai warga negara yang baik mengikuti prosedur yang ada, mengingat bahwa berdasarkan keterangan petugas KPK yang datang, Bapak Gubernur saat ini akan dimintai keterangan sebagai saksi," ujar Veronica.