Momen Hangat WNI Rayakan Idul Fitri di Beijing: Cuaca Dingin Tak Jadi Hambatan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekik takbir dan selawat membuka salat Idul Fitri berjemaah di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, Tiongkok, pukul 08.30 waktu setempat, Rabu (10/4).
ADVERTISEMENT
Meski dalam kondisi hujan dan cuaca dingin 9 derajat celsius, 400 warga negara Indonesia (WNI), yang mayoritas adalah mahasiswa, pekerja migran profesional Indonesia dan seluruh staf KBRI Beijing, khusyuk menjalani ibadah salat id.
Salat Id di KBRI Beijing diimami Fadhil Fawwaz Revano, mahasiswa S1 di University of International Business and Economics Beijing. Sedangkan khatib yaitu Ahmad Syifa Malahim, mahasiswa S3 di Beijing Institute of Technology.
Dalam ceramahnya, khatib menyampaikan Allah menciptakan manusia dengan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Perbedaan ini harus disikapi dengan kelapangan hati, saling menghormati, dan saling memahami.
“Idul Fitri merupakan momen yang sangat baik untuk selalu menjaga hubungan baik dan memperkuat tali silaturahmi, baik sesama muslim (ukhuwah Islamiyah), sesama anak bangsa (ukhuwah wathoniyyah), maupun sesama umat manusia (ukhuwah basyariyah),” ujar khatib Syifa.
ADVERTISEMENT
Selepas salat Id, masyarakat Indonesia yang hadir mengikuti acara ramah tamah di Wisma Indonesia KBRI Beijing untuk saling bersilaturahmi, saling bermaaf-maafan. Silaturahmi tersebut tak hanya dihadiri WNI muslim saja namun WNI non-muslim sangat antusias dan menantikan momen Idul Fitri tersebut.
Tak hanya dari Beijing, WNI yang tinggal jauh di luar Beijing seperti di Wuhan, Fuzhou dan Changchun pun turut hadir untuk mengikuti kegiatan rangkaian kegiatan Idul Fitri di KBRI Beijing.
Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangoen, menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1445H kepada seluruh WNI di Tiongkok.
"Hari kemenangan telah tiba. Semoga perayaan Idul Fitri membawa kebahagian dan kedamaian bagi kita semua khususnya masyarakat Indonesia di Beijing dan Tiongkok. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H. Mohon maaf lahir dan batin," kata Dubes Djauhari.
ADVERTISEMENT
Dalam acara silaturahmi yang digelar di Wisma Indonesia, disajikan hidangan khas Idul Fitri di tanah air, seperti lontong sayur, opor ayam, gulai sayur nangka, sambal goreng ati ampela, kambing guling, telor pindang, sate ayam, batagor dan makanan lainnya.
“Terima kasih KBRI Beijing telah mengadakan kegiatan silaturahmi dan open house sehingga dapat mengobati rasa kangen sama teman-teman yang sudah seperti keluarga sendiri. Selain itu, tentunya saya juga kangen dengan masakan Idul Fitri khas Indonesia seperti lontong sayur dan opor ayam,” ujar Gita, mahasiswa Fujian Polytechnic Normal University yang jauh-jauh terbang dari Fuzhou.
Kehangatan dan kebersamaan dengan seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Beijing dan sekitarnya memperlihatkan kerinduan akan tanah air setidaknya terobati lewat perayaan Idul Fitri tersebut. Momen Lebaran di KBRI Beijing diharapkan bisa memperkuat rasa kebersamaan seluruh warga Indonesia yang berada di Tiongkok.