Momen Haru Saat Bocah Bertemu Orang Tuanya Setelah 4 Tahun Diculik

Ilustrasi penculikan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Dittipidsiber Bareskrim Polri mengungkap kasus penculikan 2 bocah perempuan. Kedua korban diculik seorang sopir yang juga seorang pedofilia.

Salah satu korban telah disekap selama 4 tahun atau sejak berusia 8 tahun. Usai kasus tersebut dibongkar, kedua korban pun dipertemukan dengan keluarganya di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (13/5).

Dalam video yang diterima kumparan, tampak orang tua kedua korban menangis melihat kondisi anaknya. Bahkan, orang tua korban memeluk anaknya sangat erat sambil mengelus.

“Ingat tante Nak?” tanya keluarga korban.

“Inget,” jawab korban sambil menundukkan kepalanya.

“Kami sayang sama kamu, udah. Kamu aman ya. Sekarang kamu aman,” ujar keluarga korban.

Usai pertemuan tersebut, korban diperbolehkan pulang ke rumah orang tuanya. Hal itu diperbolehkan setelah kedua korban menjalani swab test yang hasilnya negatif corona.

Sebelumnya diberitakan, Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap seorang pria berinisial JP (48) di Cikarang, Selasa (12/5). Pelaku merupakan spesialis penculikan anak yang punya kelainan seperti pedofilia.

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, salah satu korban yang diculik berusia 12 tahun. Korban diculik sejak berusia 8 tahun, dan selalu dibawa pelaku berpindah tempat.

“Korban telah diculik sejak berusia 8 tahun. Artinya bersama tersangka selama 4 tahun. Kejadian dilakukan Tanjung Priok,” kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/5).

Ahmad menurutkan, kasus tersebut terungkap setelah Polres Jakarta Timur menerima laporan yang kemudian diteruskan ke Dittipid Siber Bareskrim Polri.

Saat itu, salah satu orang tua korban melaporkan kasus penculikan yang dialami anaknya berinisial yang berusia 13 tahun di Cilangkap, Jakarta Timur, 11 April 2020.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.