Momen Haru Saat Pelepasan Jenazah Sekda DKI Saefullah, Suara Anies Bergetar

16 September 2020 16:01 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneis beri penghormatan terakhir ke Sekda DKI Saefullah. Foto: Facebook/ Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Aneis beri penghormatan terakhir ke Sekda DKI Saefullah. Foto: Facebook/ Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DKI Jakarta tengah berduka atas meninggalnya Sekda DKI Saefullah Rabu (16/9) siang ini akibat corona.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan seluruh jajaran Pemprov DKI serta keluarga dari Saefullah melakukan pelepasan jenazah di halaman pendopo Balai Kota, Jakarta.
Di awal memberikan sambutan, suara Anies mendadak bergetar seperti menahan tangis. Suasana tampak hening meski upacara digelar di halaman Balai Kota DKI Jakarta.
Anies Baswedan beri penghormatan terakhir ke Sekda DKI Saefullah. Foto: Facebook Pemprov DKI
"Siang ini keluarga besar Pemprov DKI kehilangan seorang pemimpin terbaiknya. Bapak Saefullah adalah pribadi yang baik, pekerja keras, orang yang selalu mengutamakan menyelesaikan semua tugas yang diemban kepadanya," tutur Anies dengan suara bergetar saat melepas jenazah, di halaman Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9).
Anies Baswedan beri penghormatan terakhir ke Sekda DKI Saefullah. Foto: Facebook Pemprov DKI
Anies meminta doa kepada semua yang hadir dalam upacara itu termasuk warga Jakarta untuk jenazah Saefullah.
"Kita semua doakan dan kita semua percaya pak Sekda yang amat dekat dengan kita insyaallah beliau husnul khotimah, ditinggikan derajatnya dan semua yang dikerjkaam di Jakarta jadi catatan soleh, catatan amal jariyah yang antarkan pahala tanpa henti kepada almarhum," kata Anies.
Aneis beri penghormatan terakhir ke Sekda DKI Saefullah. Foto: Facebook/ Pemprov DKI Jakarta
Saat prosesi pelepasan ini, jenazah Sekda ditempatkan di dalam ambulans yang terparkir tepat di depan pejabat DKI yang berbaris.
ADVERTISEMENT
Usai pidato dan doa bersama, jenazah Sekda pun dibawa ke tempat terakhirnya. Sekda dimakamkan di makam keluarga di kawasan Rorotan, Jakarta Utara dengan menggunakan protokol COVID-19.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Saefullah memang terkonfirmasi positif corona. Sampai akhirnya dirawat dengan sejumlah penyakit bawaan seperti asam lambung dan jantung.