Momen Jokowi Berikan Jaket Miliknya untuk Pemuda NTT Korban Banjir Bandang

9 April 2021 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RI Joko Widodo mencopot jaket merahya lalu mengenakannya kepada Fransiskus Ade Uran Atawalo  salah satu warga desa Tapolangun. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI Joko Widodo mencopot jaket merahya lalu mengenakannya kepada Fransiskus Ade Uran Atawalo salah satu warga desa Tapolangun. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini meninjau lokasi terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu lokasi yang dikunjungi Jokowi adalah Desa Amakaka, Kabupaten Lembata yang terdampak paling parah.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Jokowi meninjau lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. Ia juga turun langsung ke lokasi terdampak banjir yang tertutupi bebatuan-bebatuan besar.
Di sela-sela peninjauannya, Jokowi sempat bertemu dengan anak muda bernama Fransiskus Ade yang juga menjadi korban bencana banjir bandang. Bahkan, ia pun tak segan memberikan jaket merah yang dikenakannya untuk Fransiskus.
Momen ini dibagikan Jokowi dalam akun Instagramnya, sambil membagikan potret ia mengenakan jaket merahnya ke tubuh Fransiskus.
Presiden RI Joko Widodo mencopot jaket merahya lalu mengenakannya kepada Fransiskus Ade Uran Atawalo salah satu warga desa Tapolangun. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
"Jaket saya ini untuk Fransiskus, anak muda Lembata, Nusa Tenggara Timur, salah satu korban bencana longsor dan banjir bandang yang saya temui di lokasi, siang ini," tulis Jokowi dalam captionnya, Jumat (9/4).
Meski sebagian wajahnya tertutupi masker hitam, tetapi dapat terlihat Fransiskus begitu senang mendapatkan jaket milik Jokowi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Jokowi di Desa Amakaka juga dimanfaatkannya untuk beribadah salat Jumat. Bahkan, sesuai salat Jumat, Jokowi kemudian menjadi imam salat jamak ashar bagi rombongannya.
Jokowi salat jumat dan jadi imam salat jamak di Masjid Babul Jannah  NTT Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Peninjauan lokasi terdampak bencana kemudian berlanjut ke Adonara, Kabupaten Flores Timur. Ia berjanji seluruh warga Adonara terdampak tanah longsor akan segera direlokasi ke lokasi yang ditetapkan oleh Bupati Flores Timur dan Gubernur NTT. Pengerjaan proyek relokasi akan dibantu Kementerian PUPR.
Ia turut mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan sampai COVID-19 semakin menyebar di NTT.
"Saya melihat yang berkumpul di sini banyak sekali. Hati-hati, [terapkan] protokol kesehatan. Semua pakai masker. Agar yang namanya COVID tidak semakin menyebar di mana-mana, utamanya di Nusa Tenggara Timur," pungkasnya.
ADVERTISEMENT