Momen Prabowo Video Call PMI Wilfrida Soik yang Dibantunya Lolos Hukuman Mati

26 Januari 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen Capres 02 Prabowo Subianto video call dengan PMI Wilfrida Soik yang bebas dari hukuman mati, Jumat (26/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Momen Capres 02 Prabowo Subianto video call dengan PMI Wilfrida Soik yang bebas dari hukuman mati, Jumat (26/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Momen menarik terjadi saat Capres 02 Prabowo Subianto menghadiri deklarasi dukungan dari Aliansi Advokat Indonesia yang dibesut Otto Hasibuan di Balai Kartini, Jumat (26/1). Prabowo melakukan video call dengan eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Wilfrida Soik, yang hampir dihukum mati.
ADVERTISEMENT
Wilfrida Soik merupakan pekerja migran asal NTT yang didakwa hukuman mati karena dituduh membunuh majikannya pada tahun 2010.
Wilfrida Soik akhirnya dinyatakan bebas dari hukuman mati pada 2014, tapi tidak bisa pulang ke Indonesia karena menunggu surat pengampunan dari Sultan Kelantan.
Enam tahun berlalu, pada 2021, Wilfrida pulang ke Indonesia.
Otto Hasibuan mulanya memberi kejutan kepada Prabowo dengan menampilkan video call dengan Wilfrida di layar. Otto lalu bercerita bahwa Prabowo turut berjasa dalam membebaskan Wilfrida dari hukuman mati.
"Benar Pak Prabowo ke pengadilan waktu Anda disidangkan?" tanya Otto di podium.
"Betul, Pak," jawab Wilfrida.
"Waktu itu saya dipenjara, nggak kenal (dengan Pak Prabowo)" jelas dia.
"Siapa yang bayar pengacaranya?" tanya Otto.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo," jawab Wilfrida.
"Berapa kali datang?" tanya Otto.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri deklarasi Aliansi Advokat Indonesia dukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Sering selama di pengadilan. Lebih kurang 5/6 kali. Ada di sidang juga. Dia mau selamatkan saya dari hukuman mati," terang Wilfrida.
Setelah itu, Prabowo yang ada di barisan penonton paling depan berbincang langsung dengan Wilfrida. Saat melangsungkan video call, Wilfrida sedang berada di Atambua, NTT, didampingi ibunya.
"Wilfrida sekarang agak lebih gemuk ya? Wilfrida sudah punya suami, kah?" kata Prabowo disambut tawa hadirin.
"Sudah," kata Wilfrida.
"Anak sudah berapa?" tanya Prabowo.
"Belum punya anak," jawab Wilfrida.
Prabowo kemudian berjanji akan mengunjungi Wilfrida di Atambua.
"Nanti kalau saya ke Atambua, saya cari ya Wilfrida. Di situ ada politeknik Unhan. Saya sering ke sana. Saya nggak tahu Wilfrida ada di Atambua, nanti saya cari ya," ujar dia.
ADVERTISEMENT

Prabowo Dianugerahi Julukan Tokoh Pro Bono Indonesia

Usai video call, Otto lalu menyampaikan apresiasi atas upaya Prabowo membantu Wilfrida. Prabowo lantas dianugerahi julukan 'Tokoh Pro Bono Indonesia' oleh Aliansi Advokat Indonesia dan dihadiahi patung filsuf.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri deklarasi Aliansi Advokat Indonesia dukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Saya terharu bisa liat Wilfrida lagi. Memang Pak Otto kok bisa ingat. Saya hampir lupa. Karena begitu banyak kesibukan. Tapi bagi saya yang penting Wilfrida hidup bahagia sekarang," ujar Prabowo.
"Kelihatan bahagia karena lebih gemuk, dulu pernah kurus sekali. Memang waktu itu ada yang laporan ke saya TKW sudah kena vonis, ada yang tanya apa bisa saya bantu. Yang sampaikan ke saya aktivis perempuan, beliau tahu saya punya hubungan baik di Indonesia," cerita Prabowo.
Prabowo lantas bercerita saat dirinya mencari bantuan advokat bagi Wilfrida.
ADVERTISEMENT
"Langsung saya tanya kawan saya kenal. Dikenalkanlah saya konon advokat terbaik. Dari situlah saya berpendapat kalau bisa bantu orang, harus dibantu. Sebenernya advokat itu yang pro bono. Dia pelajari beliau tak bersalah," ujar dia.
"Tapi nggak enak, demi bangsa Indo, begini-begini saya mantan Letjen. Jadi pride, akhirnya ya (saya biayai prosesnya)," tandas Prabowo.