Momen Salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya, Seorang Ibu Kehilangan Suami

10 April 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (10/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (10/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Momen unik juga mewarnai jemaah yang mengikuti Salat Id di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Rabu (10/04). Usai melaksanakan ibadah salat, petugas menerima sejumlah laporan dari para jemaah.
ADVERTISEMENT
Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M. Noor mengatakan, pihaknya menerima laporan seorang jemaah perempuan yang kehilangan suaminya. Selain itu, ada juga yang melapor kehilangan anak.
"Jadi tadi ada ibu yang saya tanyai dari pintu mana? 'Pintu 3', 'lho sekarang berapa?', '23'. 'Dari 3 ke 23 lho jauh, ibu balik lagi ke pintu 3," kata Helmy
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran pernak-pernik masjid tersebut yang nyaris mirip satu dengan lainnya. Selain itu, Masjid terbesar nomor 2 di Indonesia ini memiliki 45 pintu masuk.
"Jadi, mereka kemudian saya tanya, ibu kembali aja pintu nomor berapa. Sebenarnya kalau janjiannya di pintu itu enak, karena ini kan ada 45 pintu. Kalau mereka masuknya ke pintu 3 kalau keluarnya ke pintu 20 ya jauh," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Atas adanya aduan tersebut, Helmy menilai mayoritas jemaah yang merasa kehilangan anggota keluarga itu belum paham pemetaan akses keluar masuk di masjid tersebut.
"Makanya, pahami dulu pintu-pintunya biar mudah untuk in out," lanjutnya.
Jalan pintasnya, mereka kemudian membuat laporan kepada petugas yang berjaga di pos, supaya dapat dipertemukan kembali dengan anggota keluarganya. Itu termasuk membuat laporan tentang kehilangan sendal.
"Iya, ada yang lapor ke pos atau ada di medsosnya Al Akbar. Jadi rata-rata orang yang salat di sini itu bingung nyari sendal, yang kedua bingung nyari jalan keluar," pungkasnya.