Momen Tahun Baru Islam, Gubernur Aceh Harap Warga Sudah Adaptasi dengan Pandemi

10 Agustus 2021 12:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memberikan sambutan pada malam peringatan pergantian tahun baru islam 1 Muharram 1443 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin, (9/8) malam. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memberikan sambutan pada malam peringatan pergantian tahun baru islam 1 Muharram 1443 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin, (9/8) malam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Memperingati momen tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengharapkan masyarakatnya sudah bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru. Serta memperkuat ikhtiar agar diberi keselamatan dari bahaya wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Selama dua tahun pandemi, tentunya kita diharapkan sudah dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Hati dan pikiran, kita jaga agar tetap positif, dan hari-hari kita senantiasa dipenuhi dengan kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT atas ujian ini,” kata Nova, Selasa (10/8).
Nova mengatakan, adapun ikhtiar yang perlu diperkuat adalah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, agar senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi. Menurutnya, hal itu merupakan kunci untuk menghalau virus corona.
“Tentunya, selain ikhtiar tersebut, yang paling utama adalah doa yang tiada henti kita panjatkan kepada Allah, agar kita senantiasa diberi keselamatan dan dijauhkan dari bahaya COVID-19,” ujarnya.
Selama pandemi melanda negeri ini, sebut Nova, hendaknya seluruh masyarakat mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan. Kemudian, menjaga kebugaran dan pola hidup sehat, dan tidak kalah pentingnya adalah memperbanyak beramal membantu sesama.
ADVERTISEMENT
“Uluran tangan kita untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak pandemi ini sangatlah dibutuhkan saat ini,” ungkapnya.
Karena itu, Nova meminta, peringatan tahun baru Islam ini hendaknya dijadikan untuk menyegarkan dan meneguhkan kembali semangat serta tekad untuk berbuat baik.
“Meningkatkan iman dan takwa, membantu sesama, agar Aceh yang kita cintai ini dapat segera pulih dan bangkit, dan bala pandemi COVID-19,” pungkasnya.