

ADVERTISEMENT
Pertemuan Jokowi-Prabowo yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi juga. Pertemuan yang diharapkan bisa membuat para pendukung keduanya mereda.
ADVERTISEMENT
Pascapilpres, urat-urat para pendukung Jokowi-Prabowo banyak yang terlalu tegang. Bahkan ada yang sampai tak bertegur sapa karena pertarungan keduanya.
Pertemuan berlangsung sederhana. Di Stasiun MRT Lebak Bulus, disaksikan oleh masyarakat umum.
Bukan di Istana Negara ataupun di Hambalang, kediaman Prabowo. Jokowi tampil dengan kemeja putih khasnya, Prabowo ternyata juga tampil dengan pakaian warna putih.
Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan. Sementara Prabowo ditemani elite Gerindra, salah satunya sekjen Ahmad Muzani.
Keduanya berbincang akrab selama di MRT. Tampak tak ada ketegangan sama sekali di wajah Jokowi dan Prabowo.
Rombongan menuju stasiun Senayan untuk makan siang bersama dan dilanjutkan dengan konferensi pers. Jokowi dan Prabowo makan sate dan minum es kelapa di restoran Sate Khas Senayan.
Saat makan siang, Jokowi dan Prabowo saling bercengkerama. Ada satu momen menarik yang terekam fotografer kumparan, ketika Jokowi tertawa begitu lepas dan Prabowo tersenyum semringah.
ADVERTISEMENT
Momen yang amat menyejukkan mata. Tampak tak ada lagi gurat-gurat perseteruan di wajah Jokowi dan Prabowo.
"Makna tawanya itu mari menyambut hari depan dengan penuh optimisme," ungkap Sekretaris Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani di Jakarta, Minggu (14/7).
Selepas makan keduanya kemudian konferensi pers. Dalam sambutannya, Jokowi dan Prabowo sama-sama menyampaikan pesan perdamaian.
"Tak ada lagi 01 atau 02. Tidak ada lagi cebong tidak ada lagi kampret. Yang ada adalah Garuda Pancasila," ujar Jokowi di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7).
Hal senada juga diungkapkan Prabowo, ia menegaskan bahwa kompetisi pilpres telah berakhir. Menurutnya, silaturahmi perlu dilakukan.
"Tak ada cebong, tak ada kampret. Semua merah putih," ungkap Prabowo.
ADVERTISEMENT