Momen Terakhir Ruslan Sebelum Meninggal Ditabrak Truk Pertamina: Cium Tangan Ibu

19 Juli 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat berat digunakan untuk mengevakuasi truk pengangkut BBM yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).  Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Alat berat digunakan untuk mengevakuasi truk pengangkut BBM yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Muhammad Ruslan (44) menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan truk tangki Pertamina di kawasan Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (18/7) sore.
ADVERTISEMENT
Adik kandung Ruslan, Ahmad Riad (39) bercerita, kakaknya sehari-harinya bekerja sebagai kurir gigi palsu ke setiap dokter gigi. Namun di hari itu, Ruslan menunjukan sikap yang tidak biasa.
"Dia juga jalan bilang sama orang tua tumben cium tangan. Biasanya enggak. Itu yang jadi orang tua heran 'oh ya mamah doain deh. Hati hati ya di jalan'," kata Riad di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7).
Di hari itu juga, burung peliharaan kesayangan Riad lepas dari sangkarnya.
"Saya nih pribadi burung saya lepas. Burung kesayangan itu tumben-tumbenan. Akhirnya saya juga lupa nutupin pintu burung. Burung kesayangan banget itu," tuturnya.
Ahmad Riad (39) adik kandung Muhammad Ruslan korban kecelakaan Cibubur di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Malam pun tiba. Riad dan keluarga pun masih belum menyadari Ruslan telah tiada. Mereka masih menanti kepulangannya.
ADVERTISEMENT
"Kita juga udah nungguin dari malam, dari pagi eh dari pas sore kirain pulang jam 11 gitu. Orang tuanya juga udah nangis-nangisan, saya digedor-gedor saya pikir kenapa nih, Ruslan belum pulang," ucap dia.
Hingga akhirnya, tetangga dekat kediaman Riad yang menjadi pemberi kabar buruk itu.
"Saya sih tau info tadi dari tetangga saya katanya ada masuk data di RS Polri, katanya ada Muhammad Ruslan, alamat persis sama," jelasnya.
Terkejut mendengar kabar tersebut, Riad pun makin kelimpungan. Dia tak berani memberi kabar itu ke orang tuanya bahwa anak kesayangannya meninggal dunia.
"Deket banget dia justru anak kesayangan, (Orang tua) belum tahu sampai sekarang makanya saya bingung ngabarinnya ini, takutnya serangan jantung kalau kita kasih tahu mendadak," katanya.
Petugas menyemprotkan air saat mengevakuasi truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Campur aduk perasaan Riad kini tetap harus dilalui. Saat menjemput jenazah kakaknya pun dia tak berani untuk melihat langsung.
ADVERTISEMENT
"Pengin ngelihat (jenazahnya) cuma kata itu (petugas) sudah sama. Kata ibu tadi yaudalah enggak usah dilihat sama bapak mendingan bawa aja kita ikhlaskan saja," tuturnya.
Muhammad Ruslan meninggalkan seorang anak yang masih berusia 10 tahun yang tinggal dengan mantan istrinya di kampung halaman.
Riad mengatakan, Ruslan bakal dimakamkan hari ini juga di kawasan Batusari, Jakarta Barat. Kini jenazahnya telah diberangkatkan dari RS Polri Kramat Jati untuk dimakamkan.
Infografik 10 Orang Tewas Ditabrak Truk Pertamina di Cibubur. Foto: kumparan