Momen Terawan saat Sertijab Menkes: Minta Maaf hingga Sebut Jadi Mantri Lagi

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA

Letjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto akhirnya menyerahkan jabatan Menteri Kesehatan kepada Budi Gunadi Sadikin. Ia resmi melepas jabatan itu dalam acara serah terima jabatan pada Selasa (29/12).

Budi Gunadi Sadikin ditunjuk menjadi Menkes pada pada 23 Desember 2020. Sertijab ini baru dilakukan seminggu setelah Budi Sadikin ditunjuk menjadi Menkes karena Terawan berada di luar Jakarta untuk mengevaluasi fasilitas kesehatan.

Dalam sambutannya, Terawan menyampaikan ucapan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama menjabat sebagai Menteri Kesehatan.

"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya bila di dalam kedinasan ada hal-hal kurang berkenan, baik sengaja atau tidak sengaja, dalam perkataan atau perbuatan," kata Terawan.

"Saya betul-betul mohon maaf lahir dan batin," tambah dia.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto saat forum pimpinan Redaksi terkait isu aktual di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sebagai dokter militer, Terawan menceritakan pengalamannya saat harus pensiun dari posisinya di TNI saat ditunjuk Jokowi sebagai Menkes.

"Saya mengawalinya dengan pensiun, sekarang saya mengakhirinya dengan pensiun. Saya mengawali jabatan Menteri Kesehatan dengan pensiun sebagai Letnan Jenderal TNI, jadi saya sekarang mengakhirinya sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia," kata Terawan.

Menurut Terawan, bentuk penugasan apa pun bagi dirinya yang sampai harus pensiun dari jabatannya di TNI adalah hal yang biasa.

"Karena itu saya siap, meskipun masa pensiun saya sebagai TNI masih cukup lama, tetapi saya harus konsekuen terhadap apa yang harus saya jalani. Dan saya beserta istri sangat bersyukur," ucap dia.

Terkait rencana ke depannya, Terawan akan melanjutkan kariernya dalam bentuk apa pun yang diizinkan. Meski, ia belum merinci pekerjaan apa yang dimaksud. Selama ia bisa menunjukkan wujud baktinya kepada bangsa dan negara.

Terawan juga sempat berkelakar bahwa dia sudah menjadi Menteri dan Mantri.

"Tadi saya tergelitik bahwa saya sudah jadi Menteri menjadi Mantri dan itu kebanggaan buat saya boleh menyuntik orang kembali," ucap Terawan.

Terawan Sempat 'Cuci Otak' Pasien dari AS Sebelum Sertijab Menkes

Lebih lanjut, Terawan sempat bercerita, sebelum Sertijab, dirinya sempat membantu pasien stroke dengan metode andalan cuci otak. Cuci otak yang dimaksud adalah metode medis bagi penderita stroke.

Metode cuci otak ialah Intra Arterial Heparin Flushing (IAHF) atau penyemprotan heparin--cairan penangkal penggumpalan darah--ke otak melalui pembuluh darah dengan menggunakan Digital Subtraction Angiography (DSA).

"Dan tadi kebetulan siang tadi pagi siang tadi sebelum saya berangkat ke sini saya boleh mengerjakan 3 pasien, menolong 3 pasien 2 pasien dengan stroke batang otak," kata Terawan.

Tak tanggung-tanggung, salah satu pasiennya berasal dari luar negeri. Dan ia bersyukur, Tuhan membantunya menyelesaikan praktiknya itu.

"Dan langsung bagus yang 1 pasien dengan dimensia datang dari Amerika (Serikat) jauh-jauh dan tadi juga kita dapat diselesaikan dengan baik karena anugerah Tuhan," tambahnya.

Puisi Budi Sadikin untuk Terawan

Sementara Budi Gunadi Sadikin sempat membacakan puisi untuk dr Terawan saat acara sertijab ini.

"Saya dititipin puisi dok sama teman-teman di sini karena mereka bilang dokter suka puisi jadi Pak Budi mesti bikin puisi," kata Budi.

Terdengar hujan deras

Mengubah tanah menjadi emas

dr terawan sudah bekerja keras

Tugas kita melanjutkan sampai tuntas

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Para tamu undangan yang hadir kemudian memberikan tepuk tangan yang meriah usai Budi membaca puisi untuk dr Terawan.

Di kesempatan ini, Budi Sadikin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pensiunan TNI itu yang telah bekerja keras selama menjadi Menteri Kesehatan RI.

"Dok, kami atas nama pemerintah Republik Indonesia dan juga Kementerian Kesehatan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya secara pribadi juga saya haturkan kepada dokter Terawan. Karena sudah beberapa kali mendampingi Pak Terawan ke beberapa acara resmi pemerintahan," kata Budi.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.